ADWI merupakan salah satu program unggulan penggerak kebangkitan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia yang sedang digalakan oleh Kemenparekraf untuk kedua kalinya.
Tema tahun ini adalah Kebangkitan Ekonomi untuk Indonesia Bangkit. Program ini diharapkan mampu mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing Global, Berkelanjutan serta Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat”.
Mas Menteri menambahkan, Kerinci memiliki paket lengkap untuk menarik minat wisatawan lokal maupun nasional, karena memiliki paket lengkap, yaitu gunung, danau, dan eco tourism.
Tak hanya itu, Teh Kayu Aro dari Kerinci yang menjadi favorit Ratu Elizabeth juga menjadi salah satu daya tarik untuk menarik minat wisatawan mancanegara.
Desa Pendung Talang Genting atau lebih dikenal dengan nama Desa Wisata Pentagen, terletak di Kabupaten Kerinci. Memiliki wilayah seluas 318.4 hektar.
Desa Pentagen merupakan dataran tinggi dengan tanahnya lempung berpasir dan sangat subur karena berada di bawah kaki Gunung Kerinci, dengan ketinggian 800 mdpl.
Saat ini, jumlah penduduk yang ada di Desa Pendung Talang Genting sekitar 1841 jiwa.
Pada tahun 2017, berawal dari ide BUMDes, mereka menyulap rawa yang sudah lama tak berfungsi, menjadi embung desa dengan tujuan utama untuk menyimpan air bagi para petani padi serta untuk pemanfaatan budidaya ikan.
Namun sejalannya waktu, rupanya embung desa ini berhasil menarik perhatian masyarakat dan justru menjadi salah satu tujuan wisata di akhir pekan.
Melihat potensi ini, Desa Wisata Pentagen pun mulai membenahi diri dengan menambah beberapa wahana yang menunjang untuk kegiatan pariwisata.
Editor : Novita Sari
Artikel Terkait