Mengenal Keluarga The Sleeping Prince, Pangeran Arab yang Tidur Selama 17 Tahun

Ila Nurlaila Sari
Pangeran Tidur sempat menggerakan jarinya pada mei 2020 lalu (Foto: Istimewa).

Dia di tahan pada bulan November bersama dengan setidaknya 10 pangeran lainnya dan puluhan pengusaha serta pejabat Saudi terkemuka.

Selama hampir tiga bulan Al Waleed ditahan, akhirnya dibebaskan pada 27 Januari 2018. Dia di tahan di penjara mewah Ritz-Carlton di Ryadh. Al Waleed dibebaskan setelah mencapai kesepakatan keuangan dengan jaksa agung.

Menurut kabar yang beredar, demi bisa bebas Al Waleed harus membayar USD 6 miliar. Menurut laporan Wall Street Journal, Al Waleed masuk dalam deretan tahanan yang diminta uang tebusan dengan nominal paling tinggi.

Namun pada tahun 2018 lalu, Saudi dituduh membunuh jurnalis Arab Saudi Jamal Kashoggi. Kasus ini membuat Arab Saudi semakin terpojok, termasuk dijauhi para investor. Untuk itulah Pangeran Muhamad meminta bantuan Al Waleed, karena ia dinilai mampu menyelamatkan citra keluarga besar Al Saud dan membujuk para investor.

Sebagai balas jasa atas bantuan Al Waleed, Pangeran Muhammad membebaskan saudara kandungnya Al Waleed pada 3 November lalu, yakni Pangeran Khaled bin Talal (Ayah the sleeping prince) yang sudah ditahan selama 1 tahun. Khaled ditahan karena mengkritik penangkapan Al Waleed.

Editor : M Mahfud

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network