JAKARTA, iNewsCilegon.id - Miliki program yang selaras dengan kampanye gaya hidup sehat dan sportif, turut mendukung ekonomi nasional dan pengembangan industri yang berpihak pada lingkungan secara berkelanjutan, PT Sepeda Bersama Indonesia (SBI) Tbk (Kode Saham: BIKE) yang berdiri sejak tahun 2017 merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis perdagangan besar sepeda.
Mereka telah memiliki 684 dealer yang tersebar di lebih dari 28 provinsi di Indonesia. Dimana di tahun 2020 saja didapatkan pengguna United Bike sebanyak 22 persen.
Dalam gelaran Public Expose Rabu, 09 November 2022 bertempat di United Grand Hall, Alam Sutera, Tangerang, yang turut dihadiri oleh Tito Loho, Komisaris Independen PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk dan Henry Mulyadi, Komisaris Utama PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk ini, BIKE memaparkan bahwa pengembangan area pemasaran yang progresif adalah salah satu kunci strategi yang dijalankan PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk.
"Perseroan selalu berupaya meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menawarkan ragam pilihan produk yang luas dengan beberapa parameter unggul seperti kualitas, teknologi, dan harga terbaik, serta terus mengembangkan area pemasaran untuk menjangkau pelanggan," terang Andrew Mulyadi, Presiden Direktur PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk.
"Pengembangan area pemasaran yang progresif adalah salah satu kunci strategi yang dijalankan PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk. Dengan berbagai strategi yang komprehensif, perseroan memiliki optimisme tinggi untuk memenangkan persaingan usaha di pasar Indonesia yang luas," tandas Andrew.
PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk sendiri menargetkan pendapatan atau Revenue di tahun 2023 sebesar Rp 500 miliar, sedangkan Laba diproyeksikan sebesar Rp 40 miliar.
"Kondisi finansial perseroan cukup mengalami peningkatan, dimana Aset meningkat 46,3% (CAGR) dan Ekuitas meningkat hingga 235,8% (CAGR) selama periode tahun 2018 hingga kuartal ketiga tahun 2022," ungkap Winston Mulyadi, Direktur PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk seraya berkata bahwa dari sisi produk, e-moped atau sepeda listrik menjadi produk yang penjualannya meningkat cukup signifikan.
Gandeng PT Terang Dunia Internusa
Sebagai bagian dari ekspansi terhadap bisnisnya, PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk mengambil sebuah langkah besar dengan menggandeng PT Terang Dunia Internusa sebagai partner usaha dalam sebuah seremoni penandatanganan MOU Kerjasama Distribusi, yang dilakukan di sela-sela acara Public Expose 2022.
PT Terang Dunia Internusa yang merupakan pabrikan lokal dari produk United E-Motor (motor listrik), menunjuk PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk sebagai distributor untuk produk United E-Motor.
Diharapkan dengan kerjasama yang terjalin ini, mampu membawa industri dalam negeri, khususnya kendaraan listrik, semakin berkembang pesat. Dimana Presiden RI Joko Widodo menargetkan 2 juta unit motor listrik bisa diproduksi di tahun 2025.
"Dengan melakukan ekspansi ke bisnis motor listrik, PT SBI menjadi bagian dari distribusi produk baru sehingga produk motor listrik ini bisa lebih dikenal dan dinikmati seluruh masyarakat Indonesia," seru Andrew.
Selama lebih dari 30 tahun, PT Terang Dunia Internusa sebagai pabrikan lokal dari produk United E-Motor, kini telah memiliki dua pabrik di kawasan Gunung Putri Citeureup dan Curug. Mereka menunjuk PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk sebagai distributor untuk produk United E-Motor.
Terus berinovasi untuk menjadi brand yang diminati masyarakat Indonesia, mereka hadir lewat varian pertama T1800 untuk segmen urban. Dengan spare part bermutu tinggi, sistem baterai litium sehingga lebih mudah dalam penge-charge-an. Dimana penge-charge-an selama 2,5 jam bisa untuk jarak 60 KM lebih.
"Tahun ini yang terbaru ada TXSeries. Berinovasi untuk menjawab apa saja kebutuhan maupun kekhawatiran masyarakat Indonesia terhadap motor listrik," jelas Andry Dwinanda, General Manager PT Terang Dunia Internusa.
"Seri ini sebagai jawaban kekhawatiran masyarakat Indonesia. Pertama dari segi penampilan yang elegan dan futuristik. Kedua, jarak tempuh hingga 120 KM hanya dengan sekali charge. Ketiga, speed hingga 30 KM per jam. Keempat, power yang mana bisa juga digunakan untuk semua medan, baik menanjak maupun mendatar," papar Andry sambil mengungkapkan bahwa mereka akan terus berinovasi dimana di tahun 2023 bakal ada 4 varian baru yang lebih ekonomis sehingga semakin memudahkan masyarakat Indonesia untuk beralih ke motor listrik.
Steven Mulyadi, Presiden Direktur PT Terang Dunia Internusa, mengakui saat ini bahwa pergerakan lifestyle minat ke kendaraan listrik meningkat signifikan, mulai dari sepeda, mobil hingga motor.
"Produksi motor listrik jadi idola baru dalam negeri. Kita komit produk dan kualitas mampu bersaing dengan luar negeri. Oleh karenanya hari ini kita tanda tangani MOU distribusi bersama sebagai kontribusi yang besar untuk perkembangan kendaraan listrik produk Indonesia," pungkas Steven.
Editor : Novita Sari
Artikel Terkait