Cara Kerja Indikator Astronacci
Secara umum, Indikator Astronacci bekerja dengan dua teknik sebagai berikut.
1. Siklus Full Moon dan New Moon
Salah satu teknik yang digunakan adalah Full Moon dan New Moon. Full Moon atau bulan purnama adalah fase saat bumi berada di antara bulan dan matahari dalam satu garis lurus.
Bagian bulan yang menghadap bumi akan mendapat sinar matahari secara keseluruhan yang membuatnya tampak utuh. Sementara itu, fase New Moon merupakan fase dimana sebagian bulan yang menghadap bumi tampak gelap.
Keduanya fenomena ini menjadi lunar analysis yang dalam indikator ini diyakini dapat memberi sinyal mengenai waktu pembalikan harga. Teknik analisis ini pun kerap digunakan untuk memberikan keuntungan bagi para pelaku pasar (trader).
2. Teknologi Eye of Future
Selain lunar analysis, teknologi Eye of Future juga mengadaptasi pengetahuan dalam ilmu astologi. Teknologi ini digunakan sebagai alat bantu dalam mendeteksi kondisi pasar keuangan di masa yang akan datang.
Fitur andalan dari teknologi ini adalah Future Price Road Map yang memanfaatkan siklus pergerakan planet dari kalender Ephemeris NASA. Fitur ini nantinya dimanfaatkan untuk memetakan perjalanan harga di masa depan.
Selain itu, ada juga fitur Future Price Volatility yang bisa digunakan untuk mengetahui waktu terjadinya gelombang fluktuasi harga dengan volatilitas besar yang dapat meningkatkan potensi profit lebih cepat.
Itulah informasi terkait Istilah Indikator Astronacci dalam trading saham semoga bermanfaat.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait