Untuk itu, masih kata Latif, pihak desa sudah membuatkan proposal pengajuan bantuan pembanguan rumah korban. Sebab, pembangunan rumahnya membutuhkan biaya yang cukup besar.
"Kalau bantuan dari pemerintah itu kemarin ada bantuan sembako dari lumbung sosial, untuk bantuan rumahnya baru kita usulkan engga tau itu realisasinya kapan," ujarnya.
Sementara itu, camat Jiput Muslim Taufik membenarkan terkait musibah tersebut. Untuk itu, kata Muslim, pihaknya berupaya mengajukan bantuan agar korban bisa segera mendapatkan bantuan.
"Kalau dari pemerintah daerah melalui dinsos kita juga sudah turun dan memberikan bantuan sembako kepada korban. Kalau dari pemkab kan ini sudah akhir tahun sudah tidak bisa, sehingga kita berupaya ke Baznas provinsi dan mudah mudahan infonya bsok dari Baznas provinsi akan memberikan bantuan uang Rp20 juta untuk pembangunan rumahnya," tutupnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait