CILEGON, iNewsCilegon.id - Pengelolaan sampah menjadi bahan bakar jumputan padat (BBJP) atau co-firing di Kota Cilegon kembali menjadi referensi Kabupaten/Kota lain di Indonesia.
Kali ini, Kota Cilegon mendapat kunjungan kerja dari Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. Ini menjadi tamu ke-20 yang ingin belajar pengelolaan sampah di kota baja tersebut.
Kunjungan kerja yang dipimpin oleh Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Muhammad Yusran Lalogau didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muhammad Thamrin beserta jajarannya tersebut disambut langsung oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon, Senin (26/12/2022).
“Perlu diketahui bahwa kami menangkap peluang sebetulnya, pada saat Perpres tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan yang ditetapkan pada tanggal 12 April 2018,” tutur Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dalam sambutannya.
Helldy menjelaskan bahwa pengelolaan sampah menjadi BBJP ini tidak menggunakan anggaran APBD.
“Dalam hal ini, PT. PLN (Persero) telah memberikan bantuan pabriknya, sehingga kami tidak menggunakan anggaran APBD. Tentunya kami juga akan membuat lagi pabrik sampah dengan kapasitas 240 ton perhari," jelas Helldy.
Helldy megatakan cukup bangga karena sudah ada 20 Kabupaten/Kota yang datang ke Cilegon untuk belajar pengelolaan sampah. :Saya atas nama Pemerintah Kota Cilegon sangat berterima kasih atas kedatangannya, kami ucapkan selamat datang di Kota Cilegon,” tutup Helldy.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Muhammad Yusran Lalogau mengatakan maksud dan tujuannya datang ke Kota Cilegon untuk membahas terkait Pengelolaan sampah menjadi BBJP yang ada di Kota Cilegon.
“Kami merupakan salah satu Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Selatan, adapun maksud dan tujuan kami yaitu untuk membahas tentang pengelolaan sampah menjadi bahan bakar jumputan padat (BBJP),” jelasnya.
Lebih Lanjut, Yusran juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten memiliki target terkait persoalan sampah yang ada di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
“Dengan ini, kami sampaikan bahwa target kami adalah bagaimana persoalan sampah di kota kami dapat diselesaikan dengan baik,” jelasnya.
Yusran berharap dengan kunjungan kerja hari ini persoalan sampah di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dapat segera di tangani dan diselesaikan.
“Harapannya dengan kunjungan kerja hari ini persoalan sampah di kota kami bisa diselesaikan,” tutupnya.
Editor : Mohamad Hidayat
Artikel Terkait
