PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Hingga hari kedua pencarian, korban hilang bernama Ajid (60) warga Desa Patia, Kecamatan Patia, yang diduga tenggelam di Sungai Cisanggoma, Desa Sidamukti, Sukaresmi, Pandeglang, Banten, belum juga berhasil ditemukan.
Beredar kabar sungai Cisanggoma ini memang terkenal angker dan kerap menelan korban jiwa. Bahkan, korbannya jarang berhasil diketemukan.
Angkernya sungai Cisanggoma ini dibenarkan oleh sejumlah warga setempat. Salah satunya Abah Ridam alias Ki Sentot, tokoh masyarakat Kecamatan Sukaresmi.
Ki Sentot mengatakan, bahwa sungai Cisanggoma yang memiliki panjang 500 meter ini hanya berbentuk aliran sungai yang kecil atau selokan, namun oleh pemerintah kala itu dibuat sodetan hingga memiliki beberapa cabang yang mengalir ke sejumlah aliran sungai lainnya.
"Dulu mah kecil kayak selokan, tapi saat itu dibuat sodetan-sodetan lama-lama jadi selebar ini yang kadang menimbulkan banjir setiap kali hujan deras, sungai ini alirannya tembus ke sungai Ciliman," ujarnya.
Ki Sentot menuturkan, di sekitar sungai ini dulu ada masjid dan rumah-rumah warga, tapi karena lahan ini dibeli oleh seorang pengusaha lokasi ini jadi sepi.
"Dulu disini rame, ada mushola dan juga rumah penduduk, tapi karena lahannya dibeli sama cina akhirnya jadi sepi pada pindah ke Sabang, akhirnya jadi hutan sekarang banyak tumbuhan," jelasnya.
Ki Sentot mengaku, sungai Cisanggoma memang terkenal angker, sering ada penampakan di sekitar lokasi.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait