CILEGON, iNewsCilegon.id - Ubur-ubur ini sangat spesial karena memiliki bentuk mirip telur mata sapi atau telur ceplok. Belnya berukuran hingga 24 inci dengan warna putih atau kuning muda.
Memiliki nama latin Cotylorhiza tuberculata, ubur-ubur ini termasuk jenis yang unik dan super langka. Hewan laut ini sangat jarang ditemui karena usianya yang singkat.
Bagian tengahnya berwarna kuning, membuatnya benar-benar seperti telur goreng dengan lonceng berwarna keputihan. Spesies ini tidak memiliki tentakel yang panjang, lebih mirip seperti tongkat kecil.
Dikutip iNewsCilegon.id dari IFL Science, Minggu (2/4/2023), bagian atas hewan ini bisa berdenyut saat ubur-ubur sedang aktif berenang. Namun demikian, ubur-ubur telur ceplok lebih banyak menghabiskan sebagian besar waktunya tanpa bergerak.
Makhluk laut langka ini sering dijadikan inang bagi kepiting yang menumpang atau hinggap di bagian tubuhnya yang kenyal. Saat hinggap di atas tubuh ubur-ubur, kepiting memilih bagian ujung yang tidak menyengat.
Ubur-ubur telur ceplok hidup di perairan Atlantik barat, Mediterania, dan Samudra Pasifik, mereka memiliki penyengat tetapi memiliki efek yang sangat ringan pada manusia.
Spesies ini memiliki perilaku atau adaptasi khusus, selain bergerak mengikuti arus laut, seperti kebanyakan ubur-ubur, ia juga bergerak sendiri dan mengontrol diri secara mandiri.
Ilmuwan percaya bahwa masa hidup mereka yang lebih pendek yakni 6 bulan, adalah adaptasi sebagai tanggapan dari lingkungan yang sangat musiman di mana suhu air sangat bervariasi.
Cara berkembang biaknya seperti kebanyakan ubur-ubur lainnya. Ada dua jenis kelamin yang terpisah dari ubur-ubur ini.
Mereka membuahi kemudian melepaskan diri dan berkerumun bersama sampai mereka berpisah dan menjadi ubur-ubur dewasa.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait