CILEGON, iNewsCilegon.id - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tengah menjadi sorotan lantaran kerap menuai kontroversi.
Ma'had Al-Zaytun atau Ponpes Al-Zaytun dipimpin Panji Gumilang. Pesantren ini dibangun 13 Agustus 1996 dan melaksanakan pembaharuan pertama kali pada 1 Juli 1999.
1. Pesantren terbesar di Asia Tenggara
Washington Times pada 29 Agustus 2005 menyebut Ponpes Al Zaytun sebagai pesantren terbesar se-Asia Tenggara ("the largest Islamic madrasah in Southeast Asia").
Pada 2011, sekitar 7000 santri tercatat menimba ilmu di pesantren ini di atas tanah seluas 1.200 hektar.
2. Panji Gumilang pernah Mondok di Gontor
Pria bernama lengkap Abdussalam Rasyidu Panji Gumilang, sempat melanjutkan pendidikan ke Pondok Modern Gontor, Pondok Pesantren Gontor.
Semasa kecil, ia menimba pendidikan Sekolah Rakyat (SR) pada pagi hari. Setelahnya, ia belajar mengaji saat sore hari.
3. Pernah dikaitkan dengan NII
Fakta lainnya ialah, Panji Gumilang pernah dikaitkan dengan organisasi terlarang Negara Islam Indonesia (NII). Namun, dirinya menampik hal tersebut.
4. Tersandung Dugaan Pelecehan
Kontroversi lain Panji Gumilang pada 2017 pernah dilaporkan ke polisi atas dugaan pelecehan seksual pada guru yang mengajar di ponpesnya. Namun, kasusnya tidak ada kabar kejelasan sampai saat ini.
5. Santri diperbolehkan Zina, asal Bayar Rp2 juta
Kontroversi yang tidak kalah mengejutkan, para santri diperbolehkan Panji untuk melakukan zina, asal bisa membayar dosa sebesar Rp2 juta.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait