Biaya Rp8 Triliun, Ini Fakta Satelit Satria-1

Muhamad Nur Alfiyan
Satria-1 adalah satelit milik pemerintah yang bekerjasama dengan operator seluler yang beroperasi di Indonesia. Foto: dok Space X

CILEGON, iNewsCilegon.id - Satelit Satria-1 telah mengorbit di langit Indonesia sejak sukses diluncurkan di Cape Canaveral Space Force Station, Florida, Amerika Serikat waktu setempat atau Senin (19/6/2023) dini hari di Indonesia.

Satelit ini merupakan proyek kerjasama beberapa perusahaan swasta dan pemerintah guna menjangkau dan memberikan akses internet di tanah Papua.

Berikut ini fakta tentang Satelit Satria-1:

  1. Mengorbit di langit Papua

Setelah diluncurkan di Floria, rencananya Satria-1 akan menuju orbit 146 derajat BT atau berada di atas langit papua. Satelit tersebut diperkirakan akan berada di posisi semestinya pada November 2023.

  1. Menyediakan Jaringan Telekomunikasi di daerah 3T

Satelit Satria-1 diharapkan jadi alat untuk menyediakan jaringan telekomunikasi dan akses internet ke wilayah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T). Diketahui, 12.548 desa dari tota. 83.500 desa sulit menjangkau jaringan internet sebagai sarana komunikasi.

Editor : M Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network