Kapal Selam Titan Hancur, Ini Sederet Malapetaka Kapal Titanic

Muhamad Nur Alfiyan
Kapal Selam Titan. Foto : DailyMail Space

CILEGON, iNewsCilegon.id - Beberapa Hari ini Kapal selam Titan yang hilang kontak di sekitar Samudra Atlantik menghebohkan publik. Kapal selam yang dioperasikan perusahaan OceanGate tersebut meledak berkeping-keping sedalam 3 km di dalam laut. Sebelumnya, Kapal selam ini bertujuan melihat puing Kapal Titanic.

Tragedi tersebut menewaskan 5 korban, yaitu  miliarder Inggris Hamish Harding (58), warga negara Inggris Shahzada Dawood dan putranya, Suleman Dawood (19), warga negara Prancis Paul-Henri Nargeolet (77) , dan CEO OceanGate Expeditions, Stockton Rush (61).

Tragedi ini menjadi rentetan malapetaka yang berkaitan dengan kapal pesiar Titanic. Mulai dari pelayaran perdana yang gagal kendati diklaim sebagai “kapal yang tidak dapat tenggelam”, ditemukan baru 70 tahun setelah kejadian, upaya kontroversial untuk menyelamatkan bangkai kapal, hingga terbaru hancurnya kapal selam Titan.

Berikut ini sederet tragedi atau “kutukan” yang terkait dengan kapal Titanic:

  1. 8 Pekerja Tewas saat Pembuatan Kapal

Secara total ada 8 pekerja yang tewas saat konstruksi kapal pesiar Titanic di Belfast. Tepatnya, di galangan kapal Harland & Wolfff. Meski demikian, kecelakaan kerja tersebut menjadi wajar lantaran sistem keamanan pekerja tidak secanggih saat ini.

  1. Teropong Terkunci, Gunung Es Tidak Terlihat 

Sepasang teropong yang digunakan nahkoda untuk melihat lautan tidak dapat digunakan. Hal ini membuat gunung es tidak terlihat oleh Nahkoda. Pasalnya, perwira kedua kapal yang asli lupa meninggalkan kuncinya ketika dia berganti tugas.

  1. Kapal Terbakar, Tak Lama Setelah Berlayar

Tak lama setelah dia berlayar, kebakaran terjadi di atas kapal Titanic. Para ahli percaya kobaran api bisa berkontribusi pada tenggelamnya kapal dengan melemahkan lambung kapal.

Editor : M Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network