Indra, salah satu pengendara menuturkan, meski adanya pawai obor ini menimbulkan kemacetan yang luar biasa, tapi dirinya merasa terhibur dengan adanya momentum pergantian tahun baru hijriyah ini.
"Sempat terjebak macet karena jalanan tertutup sama peserta pawai obor tapi saya senang, gak setiap hari juga kan kayak gini jadi dinikmati aja," selorohnya.
Sementara itu, Yanto, pedagang baso ikan yang biasa mangkal diseputaran Jl. Jend. Sudirman, Labuan, mengaku senang dengan adanya pawai obor ini, karena cukup berdampak pada dagangan baso ikannya.
"Alhamdulillah dagangan saya habis teh, biasanya kadang sampe jam 11 malam baru pulang, ini masih sore (jam 8 malam) dagangan saya sudah habis, berkah tahun baru," kata Yanto.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait