SERANG, iNewsCilegon.id – Desa Pelamunan Kecamatan Kramatwatu, Serang, Banten menjadi desa yang pertama berkategori desa siapsiaga dalam menghadapi ancaman ideologi kekerasan.
Pengukuhan dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) di Universitas Faletehan Serang, Kamis, (20/72023).
"Hari ini kita berkumpul dalam rangka mengukuhkan Desa Pelamunan sebagai desa siapsiaga,” kata Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI, Irjen Pol Ibnu Suhaendra.
Irjen Ibnu Suhaendra menyatakan kategori desa siapsiaga dikukuhkan setelah Desa Pelamunan dibina oleh BNPT RI selama kurang lebih 1,5 bulan sejak Juni 2023.
Sejumlah variabel diperhitungkan mulai penentuan sampel, pemberian materi baik dari penyintas dan mitra deradikalisasi hingga melakukan upaya untuk menyentuh kelompok masyarakat terkecil yakni keluarga.
Kepala Sub Direktorat Kesiapsiagaan dan Pengendalian Krisis, Kol Inf Indra Gunawan menyatakan sebanyak 200 penduduk menjadi sampel dari total 7.000 penduduk. Mereka kemudian diberikan materi terkait ideologi kekerasan.
Tak hanya itu BNPT juga mendatangi RT dan RW. Sedangkan penggerak desa diminta untuk mendatangi keluarga.
”Setelah itu, kami lakukan asesmen kembali sesuai alat ukur kami dan hasilnya bagus, layak untuk dikukuhkan menjadi Desa Siaga," jelas Kol Inf Indra Gunawan.
Indra Gunawan menegaskan kini masyarakat Desa Pelamunan siap menghadapi segala potensi ancaman ideologi kekerasan.
Sementara itu Kepala Sub Direktorat Intelijen Kombes Pol Didik Novi Rahmanto menyampaikan perlunya semua desa di Indonesia memiliki ketahanan seperti yang dimiliki Desa Pelamunan. Dengan demikian tidak ada lagi ruang bagi kelompok-kelompok pengusung ideologi kekerasan.
"Kalau semua desa sudah memiliki ketahanan seperti Desa Pelamunan, ruang gerak kelompok - kelompok itu bisa terdeteksi, jadi tidak ada ruang lagi bagi mereka. Tidak ada lagi ceramah-ceramah untuk mengajak melakukan kekerasan," tuturnya.
Kombes Didik menegaskan pencegahan sedini mungkin dari tingkat terkecil, dapat menyelamatkan generasi penerus untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait