Fase Puncak
Letusan di fase puncak diawali pada 25 Agustus dengan suara menggelegar yang semakin dahsyat.
Letusan benar-benar terjadi pada pukul 13.00 tanggal 26 Agustus 1883. Awan abu hitam membubung hingga ketinggian 27 km.
Letusan melemparkan batu-baru ke udara hingga menerjang kapal-kapal yang berjarak hingga 20 km. Tsunami kecil juga sudah mulai terjadi yang menerjang pesisir Pulau Jawa dan Sumatera.
Letusan puncak terjadi pada 27 Agustus 2023. Begitu besarnya, letusan terdengar hingga 3.000 km ke Perth Australia. Penduduk Australia mengira suara tersebut adalah tembakan meriam dari kapal. Kabut asap hitam membubung ke udara hingga ketinggian 80 km
Letusan dahsyat itu meruntuhkan hampir 70 persen Gunug Krakatau yang kemudian memicu tsunami dahsyat hingga ketinggian 30 meter di sejumlah lokasi.
Tsunami dan gempa dari letusan Gunung Krakatau ini berdampak pada wilayah di sekitar Pulau Jawa bagian barat dan pesisir Pulau Sumatera. Tak hanya itu, abu dan hawa panas juga memakan korban ribuan jiwa di Banten dan Lampung.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait