PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Pemandian alami Citaman diambil dari nama desa yaitu Desa Citaman. Sesuai dengan namannya “taman”, Desa Citaman merupakan Desa di kaki Gunung Pulosari Pandeglang dengan pemandangan pedesaan yang asri dan udara yang sangat dingin. Tak banyak yang tahu, jika pemandian alami Citaman punya 9 kolam pemandian yang memiliki sejumlah mitos.
Pemandian Citaman sangat dingin, air yang mengalir langsung dari Gunung Pulosari itu tentu saja membuat pengunjung tidak akan terlalu tahan berlama-lama di air.
Dasar kolam dipenuhi dengan batu-batu juga membuat kolam benar-benar alami. Batu-batu besar juga secara alami terdapat di dalam kolam. Jika disentuh, batu-batu itu juga akan terasa sangat dingin.
Namun, tahukah kamu ternyata pemandian alami Citaman punya 9 kolam pemandian lho, apa saja?
9 kolam pemandian alami Citaman beserta mitosnya
Berdasarkan penuturan masyarakat setempat, kolam pemandian alami Citaman sebenarnya terdapat sembilan kolam dengan nama berbeda, yakni:
1. Kolam Cikahuripan
Kolam Cikahuripan (dalam bahasa Indonesia berarti air kehidupan), posisinya berada di sebelah kiri jalan setapak dekat dengan gerbang masuk menuju Situs Citaman.
Sebagai pembatasnya, kolam dikelilingi oleh batuan andesit berukuran kecil, dengan ukuran luas 14,29 m². Kondisi air terlihat sangat jernih sehingga kita bisa melihat langsung dasar kolam, adapun ketinggian debit air 60 cm.
2. Kolam Citaman
Kolam Citaman terletak pada koordinat 06⁰20’24.5’’ LS – 105⁰55’09.8’’ BT pada ketinggian 175 mdpl. Kolam ini memiliki ukuran luas keseluruhan 941,58 m² dan merupakan kolam yang memiliki ukuran paling luas diantara delapan kolam lainnya yang terdapat di kompleks ini.
Bentuk denah kolam Citaman persegi enam, disetiap sisinya terdapat batuan kecil yang berfungsi sebagai pembatas kolam dan disekelilingnya sudah dipagari brc setinggi 90 cm.
Kolam Citaman, terbagi menjadi dua bagian dan dipisahkan oleh batuan andesit berukuran kecil sebagai penyekatnya yang difungsikan juga sebagai jalan akses pengunjung.
Menurut penuturan masyarakat setempat satu bagian digunakan untuk kaum laki-laki dan satu bagian lagi untuk kaum perempuan, namun pada saat ini kedua bagian tersebut digunakan baik oleh laki laki maupun perempuan.
Pintu akses menuju Kolam Citaman dapat dilalui dari dua arah, yaitu pintu masuk dari sebelah barat dan timur.
Selain memiliki mata air sendiri, kolam Citaman juga memiliki sumber mata air yang berasal dari beberapa sumber mata air diatasnya.
Kondisi air sangat jernih, secara visibilitas kita bisa melihat dengan jelas sampai ke dasar kolam. Ketinggian debit air dikolam ini berbeda-beda, kolam sebelah selatan memiliki tinggi 64-70 cm sedangkan kolam sisi selatan memiliki ketinggian debit air yang cukup dalam yaitu sekitar 70-100 cm.
Air dari kolam Citaman dialirkan ke kolam disekelilingnya, yang kemudian mengalir langsung ke sungai Cigetir.
3. Kolam Cikapangantenan
Kolam Cikapangantenan (dalam bahasa Indonesia berarti air pernikahan), dinamakan demikian karena dipercaya kalau ingin mendapatkan jodoh harus mandi dengan air di kolam ini.
Cipangantenan posisinya berada di pinggir jalan menuju situs Batu Goong, berjarak sekitar 8 meter dari kolam Cikaapeusan, berada di sebelah baratnya.
Kolam ini memiliki denah seperti huruf L, dengan ukuran luas 3,54 meter x 2,90 meter adapun debit ketinggian airnya 44 cm. Ukuran kolam ini tergolong sangat kecil dan hanya dibatasi oleh batu andesit disekelilingnya, walaupun begitu kolam ini memiliki mata air sendiri sehingga airnya sangat jernih.
Sumber mata air dari Cikapangentenan ini mengalir langsung ke kolam yang lebih besar (Citaman).
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait