4. Kolam Cikaputrian
Kolam Cikaputrian merupakan kolam yang paling kecil diantara kolam-kolam lainnya yang terdapat di Kawasan Citaman.
Ukuran luas kolam ini hanya berukuran 2 meter x 2.4 meter atau berukuran 4,8 m². Posisinya di sebalah timur laut dari kolam Cikapaliasan dengan jarak sekitar 7 meter. Ketinggian debit air di kolam ini 30
5. Kolam Cikapaliasan
Kolam Cikapaliasan, dinamakan demikian karena menurut beberapa orang dipercaya siapapun yang mandi dari air kolam ini dia akan terhindar dari marabahaya. Cikapaliasan berasal dari suku kata palias, yang dalam kamus bahasa sunda berarti semoga terhindar dari hal hal yang tidak baik.
Kolam ini posisinya di sebalah barat daya dari kolam Cikapangantenan dengan jarak sekitar 6 meter. Kolam memiliki denah seperti trapesium, dengan ukuran luas 34,55 m².
Menurut penuturan juru pelihara Situs Citaman kolam ini dulunya berukuran kecil, kemudian oleh masyarakat di perlebar sampai ukuran yang sekarang. Ketinggian debit air di kolam ini 22 cm, dimana airnya dialirkan langsung ke kolam Citaman yang posisinya berhimpitan.
6. Kolam Cikembangan
Kolam Cikembangan (air kembang) memiliki ukuran kecil, ukurannya 2 meter x 4,35 meter atau 8,7 m². Posisinya berjarak 4 meter sebelah barat daya kolam Cikahuripan dan berdempetan langsung dengan kolam Citaman.
Kolam ini berada dalam satu pagar yang sama dengan Kolam Citaman. Pagar keliling terbuat dari brc setinggi 90 cm. Berbeda dengan kolam-kolam lainnya, dasar kolam di Cikembangan dipenuhi oleh lumut hijau, dengan tinggi debit air 28 cm.
7. Kolam Cikaapeusan
Kolam Cikaapeusan (dalam bahasa Indonesia berarti air kesialan) terletak sekitar 10 meter dari kolam Cikajayaan.
Kolam ini dipercaya untuk membuang sial bagi siapapun yang mandi dikolam ini, sekarang keadaan kolam sudah tertutup coran beton sama dengan kolam Cipanggitikan.
Bentuk konstruksi beton persegi empat dengan ukuran 4.80 meter x 5.30 meter dan tinggi coran 70 cm. Tinggi debit air kolam yaitu setinggi 44 cm.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait