Di tahun 1967-1969, ada tawaran untuk jadi pelatih dansa, Johni kemudian berganti kerjaan dari petinju menjadi penari.
Ia sampai menguasai berbagai jenis dansa seperti cha cha cha, Gogie woogie, walts, rock & rol, hingga berhasil menggondol predikat cumlaude dari International of Dancing (Isola). Karena keahliannya dalam berdansa, ia mendapat tawaran bekerja di Blue Moon night Club di tahun 1970.
Salah satu tugasnya adalah mengajari para tamu berdansa. Selain menjadi pelatih tari, ia juga sering menjadi MC di beberapa hotel bintang lima.
Ia menemukan jodohnya seorang gadis keturunan Indo bernama Suzy Kemach. Mereka dikaruniai keturunan 4 orang anak, dua diantaranya anak kembar.
Johni Pernah membentuk grup lawak namun sering tak pernah bertahan lama. Akhirnya ia memutuskan menjadi pelawak freelance.
Ketika anak ketiganya mau lahir, kondisi keuangannya tengah morat marit. Mendadak ia mendapat surat dari Tjahyono (pimpinan grup lawak Jayakarta) untuk menggantikan posisi Tjipto yang sakit.
Setelah Tjipto sembuh, Tjahyono tetap mengajak Johni meski bertugas sebagai tukang bawa koper berisi kostum. Hingga suatu ketika, Tjipto keluar Johni menggantikan posisi dan menjadi bagian dari Grup Lawak Jayakarta.
Di grup Jayakarta ini namanya menjadi Joice yang biasanya berperan dengan memakai baju perempuan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait