Rukun Yamani adalah salah satu sudut dari Ka'bah yang memiliki keistimewaan tersendiri dalam ibadah umat Islam. Berikut adalah beberapa keistimewaannya:
1. Disentuh oleh Nabi Muhammad SAW
Rukun Yamani termasuk sudut Ka'bah yang biasa disentuh oleh Nabi Muhammad SAW saat melakukan thawaf. Hal ini menunjukkan keutamaan dan sunnah dalam menyentuhnya jika memungkinkan.
2. Tidak dianjurkan untuk dicium
Berbeda dengan Hajar Aswad, Rukun Yamani hanya disunnahkan untuk disentuh tanpa perlu dicium, sesuai dengan ajaran Nabi SAW. Jika tidak bisa menyentuhnya, cukup melanjutkan thawaf tanpa perlu memberi isyarat.
3. Bagian dari doa mustajab
Di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad terdapat tempat yang dikenal dengan keutamaannya sebagai tempat mustajab untuk berdoa. Nabi SAW menganjurkan membaca doa:
"Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa 'adzaaban naar."
(Artinya: Ya Allah, berikanlah kami kebaikan di dunia, kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka).
4. Menghapus dosa-dosa kecil
Menurut riwayat, menyentuh Rukun Yamani dengan penuh keimanan dapat menjadi salah satu sarana untuk menghapus dosa-dosa kecil, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait