KIEV, iNews Cilegon.id - Pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 15 Agustus di Alaska akan menjepit Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Trump mengindikasikan setuju dengan tuntutan Putin agar Ukraina menyerahkan wilayah ke Rusia yang telah diduduki guna mengakhiri perang.
Trump melunak demi mengakhiri serangan Rusia ke Ukraina yang sudah berlangsung selama 3,5 tahun terakhir.
Namun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak mentah-mentah Ukraina menyerahkan wilayahnya kepada Rusia.
Zelensky menegaskan perundingan apa pun tanpa melibatkan Ukraina berarti bertentangan dengan perdamaian.
"Akan ada beberapa pertukaran wilayah," kata Trump seperti dikutip dari BBC, Minggu (10/8/2025).
Amerika Serikat kini berusaha meyakinkan para pemimpin Eropa untuk menerima kesepakatan yang akan membuat Ukraina menyerahkan sebagian besar wilayahnya, yakni Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia.
Langkah diplomasi Trump, karena Putin ngotot terus melanjutkan operasi militer di Ukraina. Ini justru bisa membuat Ukraina kehilangan lebih banyak wilayah mengingat Rusia unggul di medan perang.
Trump sendiri terjebak dengan ultimatum kepada Rusia agar mengakhiri perang dalam waktu 10 hari yang jatuh hari ini, Jumat (8/8/2025).
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait