GRESIK, iNews Cilegon.id –Kapal Motor (M) Gili Iyang terbakar saat membawa 220 penumpang dari Pelabuhan Gresik ke Pulau Bawean. Evakuasi berlangsung dramatis.
Awalnya kapal berlayar secara normal. Namun saat 2 jam perjalanan, tepatnya di perairan Karang Jamuang, Gresik Timur, terjadi kebakaran.
Kebakaran terjadi di ruang bawah kapal pada pukul 22.00 WIB, Rabu (13/8/2025). Api kemudian membesar dan membakar kapal.
“Api tiba-tiba membesar dari bagian bawah kapal,” kata Rendi, seorang penumpang.
Ia menduga, kebakaran akibat korsleting listrik yang berlanjut sehingga barang-barang di dek bawah ikut terbakar.
Untungnya api berhasil dipadamkan. Meski begitu kebakaran membuat kapal mengalami kerusakan berat di sistem elektrik dan navigasi kapal. GPS serta kemudi tidak berfungsi.
Sebanyak 220 penumpang yang sebagian tengah tertidur dilanda kepanikan. Kru kapal segera bergegas mengingstruksikan seluruh penumpang untuk mengenakan pelampung dan mengikuti prosedur evakuasi.
Kebakaran sendiri dilaporkan ke Kantor Syahbandar dan sejumlah pihak terkait. Mereka mengimkan 2 kapal tunda milik Pelindo untuk melakukan evakuasi.
Evakuasi dilakukan tim gabungan dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik, Satpolairud Polres Gresik, Polsek Kawasan Pelabuhan, Pelindo serta petugas Kamladu.
Respons cepat dari semua pihak membuat evakuasi yang berlangsung dramatis, sukses dilakukan.
Kepala KSOP Gresik, Herbert mengungkapkan berdasarkan manifes, KM Gili Iyang mengangkut 220 penumpang, terdiri dari 164 penumpang dewasa kelas ekonomi, 16 bayi dan 40 penumpang kelas bisnis serta 62 unit kendaraan golongan II di dalam kapal.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
