get app
inews
Aa Text
Read Next : Bekuk Cagliari 3-1, Inter Milan Jauhi Napoli di Puncak Klasemen Serie A

Salat Istikharah, Tuntunan Lengkap, Niat, Doa, Waktu dan Hukumnya

Selasa, 05 Juli 2022 | 21:36 WIB
header img
Ilustrasi (Foto: istimewa)

CILEGON, iNewsCilegon.id - Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering dihadapkan dengan banyak pilihan yang membingungkan meski semua pilihan tersebut terlihat baik.

Agar tidak salah dalam memutuskan sesuatu hal, entah itu dalam masalah jodoh, pekerjaan, kuliah, atau masalah lain salat istikharah menjadi jalan keluarnya.

Salat istikharah merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan ketika dihadapkan pada dua masalah agar diberikan pilihan terbaik oleh Allah SWT.

Pengertian Salat Istikharah

Menurut Ustaz Syafri M Noor Lc dalam bukunya Serba-Serbi Shalat Istikharah terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan, secara bahasa, istikharah diambil dari bahasa Arab, Istikhara-Yastakhiiru ( استخار -يستخير) yang mempunyai makna meminta kebaikan pada sesuatu.

Hukum Salat Istikharah

Para ulama empat madzzhab sepakat bahwa hukum salat istikharah adalah sunnah untuk dikerjakan pada semua perkara yang memiliki beberapa alternatif atau kemungkinan. Sebagaimana hadits riwayat Jabir Ibn Abdillah ra, Rasulullah SAW bersabda: عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رضى الله عنهما قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله

 عليه وسلم يُعَلِّمُنَا الاِسْتِخَارَةَ فِى الأُمُورِ كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنَ الْقُرْآنِ يَقُولُ إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ

Artinya :Dari Jabir bin Abdullah Ra, berkata, “Rasulullah mengajarkan kepada kami cara mengerjakan salat istikharah dalam segala urusan, sebagaimana Rasulullah mengajarkan kami Surat Alquran. Jika diantara kalian ingin melakukan suatu perkara/urusan, maka rukuklah (shalatlah) dua rakaat (istikharah): kemudian membaca doa (HR. Bukhari)”.

Waktu Salat Istikharah

Salat istikharah ini dapat dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam hari, asalkan bukan dikerjakan pada tiga waktu yang terlarang, yakni ketika matahari terbit atau sedang berada di tengah atau sedang terbenam.

Tata Cara Salat Istikharah

Para ulama sepakat pada dua perkara mengenai jumlah rakaat yang dikerjakan pada salat istikharah yakni dua rakaat yang diawali niat dan diakhiri salam.

Pada rakaat pertama setelah membaca surat Al Fatihah, dianjurkan membaca Surat Al Kafirun. Sedangkan pada rakaat kedua Surat Al Ikhlas. Selesai menjalankan salat, dianjurkan membaca istighfar dan zikir. Setelah itu, memanjatkan doa istikharah.
 


Berikut Tata Cara Salat Istikharah, Niat serta Doa & Artinya sesuai sunnah:

1. Membaca Niat Berikut niat salat istikharah: أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى Ushollii Sunnatal Istikhaaroti Rak’ataini Lillaahi Ta’ala”

Artinya, “Aku berniat melaksanakan salat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

2. Takbiratul ihram

Bacaan takbiratul ihram adalah:

أللهُ أَكْبَرْ

Saat takbir sunnat mengangkat kedua tangan. Bagi laki-laki dengan cara posisi tangan berada di atas pundak, jari-jari agak direnggangkan, ujung jari-jari diluruskan dengan daun telinga bagian atas dan condong ke arah kiblat.

3. Membaca Doa Iftitah

Disunnahkan membaca doa iftitah baik dalam sholat wajib maupun sholat sunnah.
 اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ  فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Allaahu Akbar kabiira, walhamdu lillaahi katsiira, wasubhaanallaahi bukratawwa ashiila. wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.

Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)."

4. Membaca Surat Al Fatikhah

5. Membaca Surat Al Quran Setelah membaca surat Al Fatikhah, dianjurkan membaca Surat Al Kafirun.

6. Ruku dengan tuma'ninah Saat rukuk membaca tasbih tiga kali yakni:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

"Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih" sebanyak 3 kali.

Artinya: Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan dengan memuji-Nya.

7. I'tidal Setelah rukuk, bangkit dan tegak dan mengangkat kedua tangan setinggi telinga (laki-laki) atau dada (perempuan) sambil membaca:

 سمع الله لمن حمده

Sami'allaahu liman hamidah Artinya:  "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."

Setelah berdiri tegak, lalu membaca :

 رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du. Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."

8. Sujud Selesai iktidal, lakukan sujud dengan dahi menyentuh lantai sambil membaca tasbih tiga kali:

 سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Artinya: Maha Suci Tuhanku Yang Maha Luhur dan dengan memuji-Nya.

9. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud dilakukan, langkah selanjutnya yaitu duduk sambil membaca:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

10. Sujud kedua Gerakan sujud kedua membaca dengan bacaan yang sama sebelumnya.

11. Berdiri mengulang seperti rakaat pertama. Pada rakaat kedua ini, setelah membaca Surat Al Fatikhah dianjurkan membaca Surat Al Ikhlas.

12. Membaca tasyahhud akhir Posisi duduk yang disunnatkan dalam tasyahhud awal adalah duduk tawarruk.

Yaitu duduk dengan telapak kaki kanan ditegakkan dan jari-jarinya ditekuk, sedangkan telapak kaki kiri ada di bawah tulang kering, sehingga pantat sebelah kiri menempel ke tempat salat.

Posisi kedua tangan berada di atas paha, serta jari-jari tangan kanan dalam keadaan menggenggam selain jari telunjuk, sedangkan ujung ibu jari menyentuh pangkal jari telunjuk.

13. Membaca salam dua kali

َالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Doa Salat Istikharah

Berikut bacaan doa setelah salat istikharah:

 اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَاَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ. فَاِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَآاَقْدِرُ وَلَآاَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هَذَااْلاَمْرَ (اُذءكُرْ عَنِ حَاجَتُكُمْ) خَيْرٌلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ فَاقْدُرْهُ لِىْ وَيَسِّرْهُ لِىْ ثُمَّ بَارِكْ لِىْ فِيْهِ. وَاِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَااْلاَمْرَشَرٌّلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِىْ وَعَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّىْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْهُ لِيَ الْخَيْرَحَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِىْ بِهِ

“Allahumma inni astakhiiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka biqud ratika, wa as aluka min fadhlikal adziim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma in kunta ta’lamu anna hadzal amra khairan lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii faqdurhu lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Wa in kunta ta’lamu anna hadzal amra syarrun lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii, fash-rifhu ‘annii was-rifnii ‘anhu, waqdur lial khaira haitsu kaana tsumma ardhi-nii bihi”.

Artinya: Ya Allah, aku memohon petunjuk kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu. Ya Allah, seandainya Engkau tahu bahwa masalah ini baik untukku dalam agamaku, kehidupanku dan jalan hidupku, jadikanlah untukku dan mudahkanlah bagiku dan berkahilah aku di dalam masalah ini.

Hikmah Salat Istikharah

Di antara hikmah yang bisa dipetik dari adanya syariat tentang istikharah ini adalah sebagai bentuk atas berserahnya diri manusia pada Allah swt pada segala perkara. Hikmah yang lain adalah agar manusia tetap menjalin hubungan dengan Allah swt saat akan menentukan pilihan, meminta pertolonganNya agar ia bisa memilih dengan baik dan tepat. Wallahu A'lam

Hikmah Salat Istikharah Di antara hikmah yang bisa dipetik dari adanya syariat tentang istikharah ini adalah sebagai bentuk atas berserahnya diri manusia pada Allah swt pada segala perkara. Hikmah yang lain adalah agar manusia tetap menjalin hubungan dengan Allah swt saat akan menentukan pilihan, meminta pertolonganNya agar ia bisa memilih dengan baik dan tepat.

Wallahu A'lam

Editor : Mohamad Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut