Helldy Agustian Minta Peserta MTQ Cilegon Harus Asli Warga Cilegon

CILEGON, iNewsCiegon.id - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian secara resmi membuka acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXI Tingkat Kota Cilegon Tahun 2022 dengan tema “MTQ XXI Tingkat Kota Cilegon Tahun 2022 Menciptakan Generasi Qur’ani Menuju Masyarakat Cilegon yang Bermartabat” di Lapangan Latar Ambe Sambirata Cibeber, Jumat (15/7/2022).

Dalam sambutannya Helldy mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana MTQ tingkat Kota Cilegon.

Baca Juga

Wali Kota Helldy Ajak Industri Terlibat Meriahkan HUT Kota Cilegon

“Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya secara pribadi atas nama Pemerintah Kota Cilegon mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada panitia MTQ ke XXI tingkat Kota Cilegon Tahun 2022, serta pihak-pihak yang telah membantu hingga terselenggaranya kegiatan ini,” tuturnya.

“Terima kasih juga saya ucapkan kepada para Dewan Hakim atas kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi Dewan Hakim MTQ ke XXI tingkat Kota Cilegon, semoga Allah SWT memberikan bimbingan serta taufiqnya kepada Bapak dan Ibu Dewan Hakim sehingga dapat melaksanakan tugas yang dipercayakan, disertai rasa ikhlas dan penuh tanggung jawab, amanah dan profesional,” sambung Helldy.

Lebih lanjut, Helldy menegaskan bahwa peserta MTQ Cilegon asli warga Cilegon. "Saya tegaskan kembali bahwa peserta MTQ Cilegon ini dari tahun ke tahun sudah kami terapkan harus asli warga Cilegon, kami bekerja sama dengan Dinas kependudukan untuk mendata peserta MTQ ini harus berdomisili di Cilegon," tegasnya.

Baca Juga

BPRS Cilegon Mandiri Gelar RUPS, Wali Kota Helldy Hadir

Oleh karena itu, saya ingin mengajak kepada LPTQ Banten ini untuk juga mengimbau kepada kota lain untuk menerapkan hal yang sama di mana peserta MTQ haruslah yang berdomisili di daerahnya masing-masing.

"Agar nanti di lomba MTQ tingkat Provinsi mereka benar-benar mewakili daerahnya," pinta Helldy.

Helldy juga meminta penyelenggaraan MTQ dijadikan sebagai salah satu upaya menanamkan rasa cinta sejak dini bagi generasi muslim mempelajari Al-Qur’an.

Editor : Mohamad Hidayat