SERANG, iNewsCiilegon.id - Sebanyak 28 ekor ternak mati di Banten akibat infeksi virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Jumlah total ternak yang terinfeksi sebanyak 1.625 ekor.
Demikian data Polda Banten berdasarkan Analisa dan Evaluasi Mingguan (Anev), Senin, 28 Agustus 2022. Anev berlangsung secara virtual dengan Polres jajaran di Ruang Vicon Polda Banten pada Senin (29/08).
Anev ini dipimpin langsung Karoops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono didampingi Pejabat Utama Polda Banten dan diikuti Kapolres jajaran.
"Dari data yang dilaporkan sampai dengan 28 Agustus 2022 ternak yang tertular 1.625 ekor, sembuh 1.263 ekor. Kemudian total ternak yang sudah divaksinasi 3.276 ekor, 251 ekor potong bersyarat, 28 ekor mati dan 83 ekor yang belum sembuh," jelas Kombes Dedy.
Dedy menghimbau masyarakat tetap waspada namun tidak perlu panik dalam menghadapi virus PMK.
"Kondisi ini menandakan bahwa penularan virus PMK di wilayah hukum Polda Banten pada angka yang masih bisa dikendalikan dan yang terinfeksi virus PMK pada angka yang hampir stagnan atau peningkatan tidak ekstrim," jelas Kombes Dedy Suhartono.
Editor : M Mahfud