get app
inews
Aa Text
Read Next : Gila! Imbas BBM Naik, Ongkos Labuan Kalideres Rp50 Ribu

Supir Angkot di Banten Merasa Tercekik Kenaikan BBM

Jum'at, 09 September 2022 | 14:39 WIB
header img
Sejumlah supir memasang kertas informasi kenaikan tarif dimasing-masing angkutan umum miliknya (Foto: Istimewa)

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pemerintah pada Sabtu (3/9/2022) memunculkan polemik, bahkan rasa iba dari para supir angkutan umum.

Salah satunya datang dari Supir angkot jurusan Labuan - Anyer, Iwan.

"Terus terang saya merasa kasian ke penumpang, karena kenaikan BBM membuat kami para supir terpaksa menaikan tarif angkot," ujar Iwan. Jumat (9/9/2022).

Iwan menuturkan, untuk anak sekolah atau jarak dekat Rp3000, Labuan Carita Rp7000, Labuan Anyer Rp25000 dan Labuan Cilegon Rp35000.

"Inimah bukan naik tapi pindah harga BBM, dulu mah BBM itu naik paling 50 perak, 100 perak, gak kayak sekarang beledag-beledag sampe Rp2000-an lebih per liter gak mikirin rakyat kecil," ucapnnya.

Ia menambahkan, bahwa naiknya BBM merupakan bentuk ketidak perdulian pemerintah kepada rakyat kecil.

"Kan yang kena imbasnya masyarakat kecil kalau BBM naik, pasti kemana-mana dampaknya, ya ongkos, ya harga sembako, dan lain-lain," tuturnya.

Kata Iwan, para pemilik angkutan umum terpaksa menaikan tarif karena BBM naik, bukannya tidak kasihan kepada para penumpang.

"Kalau tidak dinaikan ya kami yang tekor, biasa PP uang bensin Rp80 rebu, inimah jadi Rp100 rebu, ya mudah-mudahan para penumpang bisa memaklumi," tambahnya.

Sementara itu, kenaikan tarif sejumlah angkutan umum menuai beragam komentar warga.

Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh warga, Dewi, yang mengatakan, BBM belum naik ongkos Labuan menuju serang sudah mahal apalagi sekarang BBM naik. 

"Yang bener aja Labuan ke Serang naik sampe Rp35 rb!," ucapnya.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut