get app
inews
Aa Text
Read Next : Menggelitik! Ada Karangan Bunga untuk Pelakor di Hari Jadi Kota Tangerang ke 31

Camilla Parker Bowles, Pelakor yang Kini Menjadi Permaisuri Kerajaan Inggris, Ini Kisahnya

Minggu, 11 September 2022 | 11:12 WIB
header img
Camilla Parker Bowles berfoto kala masih muda dengan Raja Charles III (Kaos nomor 4) disebuah arena Polo (Foto: Istimewa)

Teman-teman Camilla berspekulasi, dia tak pernah melihat dirinya sebagai seseorang yang bisa menjadi seorang Ratu kelak.

Betapapun Camilla telah menolak cinta Charles, mereka terus ada di kehidupan satu sama lain. Mereka berada dalam satu lingkaran pertemanan, Andrew dan Charles main polo bersama, dan pasangan ini meminta Charles untuk menjadi bapak baptis anak pertama mereka, Tom.

Sejumlah foto menunjukkan Charles dan Camilla bertemu dalam berbagai pertandingan polo di mana mereka tampak akrab dan santai.

Pada musim panas 1981, Charles bertemu dan melamar Lady Diana Spencer. Tetap saja, Camilla menjadi bagian dalam hidupnya. 

Dalam biografi Diana: Her True Story, penulis Andrew Morton mencatat bagaimana Diana hampir membatalkan pernikahan dua hari sebelum pelaksanaannya setelah menemukan sebuah gelang yang dibuat Charles untuk Camilla, diukir dengan inisial "F" dan "G" - panggilan kesayangan mereka untuk satu sama lain adalah Fred dan Gladys.

Bahwa Diana merasa terganggu dengan hubungan Camilla dan suaminya adalah hal yang tak lagi diragukan. Charles bersikukuh mengaku menjalin romansa dengan Camilla ketika pernikahannya dengan Diana telah "retak dan tidak dapat diperbaiki lagi".

Ketika pernikahan Charles dan Camilla sama-sama memburuk, beberapa tajuk pemberitaan menjadi semakin kejam, tapi yang paling gamblang adalah ketika detail percakapan telepon larut malam antara Charles dan Camilla direkam diam-diam pada 1989 dan dipublikasikan empat tahun kemudian.

Charles berkata, dia ingin menjadi tampon Camilla, yang menunjukkan dengan jelas bagaimana intimnya mereka.

Perceraian Camilla selesai pada 1995. Pernikahan Charles dan Diana secara resmi berakhir pada 1996.

Ini juga menunjukkan betapa kuatnya perasaan Camilla kepada Charles, bahwa dia memilih untuk bersamanya meskipun publik membencinya, dan telah mengakibatkan rasa tak nyaman untuk keluarganya sendiri, terutama kedua anaknya, Tom dan Laura.

Tom Parker Bowles menceritakan bagaimana paparazzi dulu suka bersembunyi di semak-semak di luar rumah keluarga mereka di Wiltshire. 

Mencari cara untuk menghadapi kritikan publik menjadi lebih sulit untuk Camilla setelah kematian Diana pada 1997. 

Secara publik, Charles fokus pada kedua putranya, William dan Harry, dan Camilla sejenak tak terlihat. Tapi hubungan mereka terus berlanjut.

Posisi Charles adalah, Camilla adalah hal yang tidak bisa dinegosiasikan dalam hidupnya, maka dimulai lah kampanye dan koreografi secara hati-hati untuk merehabilitasi nama Camilla di mata publik.

Dimulai dengan keberangkatan malam hari dari Ritz Hotel pada 1999, di mana Charles dan Camilla menghadiri perayaan ulang tahun saudara perempuan Camilla yang ke-50. Enam tahun kemudian mereka menikah dengan upacara yang sederhana di Windsor Guildhall. 

Kekhawatiran bahwa pasangan yang baru menikah ini akan menerima reaksi negatif ternyata tidak terbukti, mereka disambut dengan sorak sorai dan tepuk tangan dari orang-orang yang mendoakan pernikahan ini langgeng.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut