"Kami sangat bangga bisa berkolaborasi dengan AXA Mandiri Syariah. Semoga inisiatif ini terus berlanjut di masa-masa yang akan datang dan literasi keuangan syariah semakin meningkat. Saat ini masyarakat masih perlu digugah kesadarannya, bahwa produk asuransi bernilai wakaf," tutur GM Fundraising Wakaf Dompet Dhuafa, Bobby P Manullang.
Kemenkes RI menyambut baik kolaborasi GERMAS bersama AXA Mandiri karena kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia, tetapi juga menciptakan budaya kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk berperilaku sehat jangka panjang, guna menciptakan bangsa Indonesia yang lebih maju di masa depan.
“Kami mengapresiasi komitmen AXA Mandiri untuk berkontribusi dalam mendorong pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia. Semoga kerja sama dan kolaborasi GERMAS yang dilakukan AXA Mandiri dapat menumbuhkan budaya hidup sehat masyarakat, sehingga masyarakat bisa lebih sehat dan produktif, yang akhirnya menopang pembangunan negara,” tutur Fungsional Tenaga Promkes dan Ilmu Perilaku Ahli Muda Kemenkes RI Ira Okta.
Komitmen AXA Mandiri untuk meningkatkan kesehatan masyarakat juga tercermin dalam kampanye kesehatan bertajuk AXA Mandiri FIT Challenge dan Emma #PatahkanMitos yang sedang berlangsung saat ini.
Lewat FIT Challenge, AXA Mandiri mengajak masyarakat untuk memulai kebiasaan hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga serta menerima tantangan selama 60 hari untuk mencapai tubuh yang bugar. Kegiatan Fit Challenge terbuka untuk umum dan gratis dengan cara mendaftarkan diri di axamandirifitchallenge.com
Sedangkan lewat Emma #PatahkanMitos AXA Mandiri membantu masyarakat memilah informasi melalui panduan dan saran berbasis fakta yang sederhana, mudah dicerna serta dari sumber terpercaya untuk memudahkan nasabah mendapatkan informasi yang tepat tentang perlindungan dan kesehatan.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap masyarakat makin meningkatkan kesadaran akan pola hidup sehat. Namun ketika risiko kesehatan terjadi, maka biaya yang dikeluarkan untuk kembali sehat bisa mengganggu kondisi keuangan. Untuk itu, mari kita hidup sehat dan yakin kita bisa mewujudkan hidup sehat dengan memiliki keuangan yang terencana,” tutup Uke.
Editor : Mohamad Hidayat