CILEGON, iNewsCilegon.id - Dunia maya heboh dengan unggahan foto atau video, tentang seorang musafir yang berjalan kaki menempuh jarak ratusan kilometer. Musafir itu berjalan tanpa mengenakan alas kaki.
Musafir itu juga berpakaian serba hitam dan memakai topi caping (topi khas petani Jawa) sambil memikul bekal yang dibungkus kain, persis penampilan dalam kisah film pendekar berkelana zaman dahulu.
Nama Joko Kendil pun menjadi viral lantaran sosoknya yang merupakan musafir yang mengembara Nusantara. Tak hanya itu, Joko Kendil juga disebut-sebut memiliki khodam yakni harimau putih.
Benarkah demikian?
Dikutip iNewsCilegon.id dari kanal YouTube Sinau Hurip, Selasa (11/10/2022), pria yang diketahui berusia 41 tahun tersebut mengaku jika dirinya berasal dari Lor Kadilangu, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Joko Kendil mengaku, jika dirinya telah melanglang buana sejak berusia 19 tahun. Pengembaraan tersebut ia lakukan atas perintah gurunya, Syekh Hadi Demak Guntur.
Sudah 22 tahun menjadi musafir mengelilingi Nusantara, Joko Kendil mengaku jika dirinya dilindungi sosok khodam harimau putih. Khodam inilah yang membuatnya tahan berjalan dan mampu menempuh jarak yang sangat jauh.
"Saya tidak jalan, yang jalan macan saya,” ungkap Joko Kendil.
Banyak orang lantas percaya dengan ungkapan sang musafir ini, lantaran pria paruh baya ini mampu berjalan jauh sampai saat ini tanpa beralaskan kaki.
Joko Kendil pun menceritakan jika dirinya akan berkelana keliling Nusantara hingga tahun 2025 mendatang. Hal ini lantaran dirinya berencana akan menikah di tahun tersebut dan akan dicarikan jodoh oleh sang guru.
“Nanti katanya mau dicarikan jodoh,” kata Joko Kendil dengan bahasa Jawa.
Dalam kanal Youtube tersebut, Joko Kendil sempat mengisyaratkan jika di tahun 2030 mendatang, akan terjadi sesuatu yang tak akan pernah disangka manusia sebelumnya.
Joko mengungkap, jika semua orang khususnya umat Muslim harus rajin beribadah karena hidup di dunia itu tidaklah lama. Ia mengatakan, bahwa ia sangat tidak berharap jika 2030 mendatang akan terjadi hal yang menakutkan.
"Gampangnya seperti tahun 2019 kemarin. Ada Corona. Banyak yang mati,” kata Joko Kendil.
Editor : M Mahfud