Ngeri! Remaja asal Teluk Labuan Kena Hipnotis, Motor Gadaian Raib

LABUAN, iNewsCilegon.id - Seorang remaja bernama Andika (15) menjadi korban pencurian dengan cara dihipnotis. Sepeda motor yang dibawa korban saat kejadian, raib disikat pelaku.

Kejadian tersebut diduga terjadi di sekitar area PLTU 2 Banten Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Selasa (18/10/2022). Kejadian ini pun viral dijagat maya.

Baca Juga

Remaja di Pandeglang Diduga Dihipnotis, Motor Vixion Ditukar Motor Butut

Dalam unggahan video tersebut, Korban Andika (15) mengatakan, bahwa dirinya bertemu dengan seorang laki-laki dewasa, berpakaian kemeja, celana panjang, dan menggunakan peci hitam dengan ciri fisik mata panda (lingkaran hitam di sekitar mata) ketika tengah nongkrong bersama kawan satu sekolahnya, tiba-tiba orang tersebut mendekati korban.

"Bapak-bapak itu minta dianter ke rumah pak ustadz katanya mau ambil air, cuman gak bilang dimananya," ucap Andika.

Karena kasihan, Andika pun didorong oleh kawan-kawannya untuk mengantar pelaku menggunakan kendaraan motor yang kala itu dibawanya, honda scoopy berwarna merah dengan nopol A 2851 JF. 

"Saya anter sampe depan, kemudian dia (pelaku) nyuruh saya nunggu di pinggir jalan gak jauh dari tempat saya ngumpul sama temen-temen, tapi sebelum pergi dia ngasih saya uang Rp120 Ribu, bilangnya pinjem sebentar tapi gak balik lagi," ungkapnya.

Berdasarkan penelusuran tim iNewsCilegon.id, ternyata 1 unit kendaraan merk Honda Scoopy dengan nomor polisi A 2851 JF yang diambil pelaku hipnotis tersebut merupakan motor gadaian, motor itu merupakan milik saudaranya bernama Mm warga Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Anak pemilik motor, EN menjelaskan, sebetulnya motor yang dipakai korban pada saat kejadian merupakan barang gadaian. Motor milik ibunya tersebut digadai kepada orangtua korban bernama IR warga Tanjungsari, Desa Teluk, Kabupaten Pandeglang, Banten, senilai Rp6 juta, namun, dirinya tidak menyangka motor tersebut akan hilang akibat hipnotis.

"Tetangga tapi udah kayak saudara, terus terang kami bingung, ini gimana nanti urusannya, mau minta tanggung jawab keluarga korban kasihan juga, tapi disisi lain mamah saya juga kasihan jadi kepikiran terus," ucapnya.

EN berharap, semoga pelaku segera ditemukan dan motor milik orangtuanya bisa kembali lagi.

"Semoga pelakunya segera ketangkep, dan motor mamah saya juga bisa balik lagi dalam kondisi baik," harapnya.

Editor : Mahfud