JAKARTA, iNewsCilegon.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini atas potensi bencana tanah bergerak di 11 wilayah Jakarta selatan dan Jakarta Timur. Potensi bencana ini berada dalam zona menengah-tinggi.
"Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG. Beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah-Tinggi," Tulis laman Instagram @bpbddkijakarta dikutip, Kamis (3/11/2022).
Adapun wilayah yang berpotensi mengalami tanah bergerak di antaranya Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan. Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cipayung, Kramatjati, dan Pasar Rebu.
"Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali," jelasnya.
selain itu, BPBD meminta Lurah, Camat dan Masyarakat tetap mengantisipasi potensi tersebut.
"untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan Masyarakat dihimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curha hujan di atas normal," pungkasnya.
Editor : M Mahfud