PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Malang benar nasib Sukminah (39), Warga Kampung Babakan Sawah, Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik Pandeglang, Banten. Iaterpaksa ditandu usai operasi sesar di salah satu rumah sakit Serang sepanjanv 5 km menuju rumahnya. Minggu (6/11/2022) malam.
Kondisi yang dialami Sukminah kembali gegerkan warga Pandeglang. Pasalnya pada Jumat (29/10/2022), Hal serupa dialami oleh warga dari Kampung yang sama bernama Asmariah (21) yang hendak melahirkan.
Akibat jalan rusak dan jauh dari Puskesmas, Asmariah terpaksa ditandu oleh warga sejauh 1 km menuju Puskesdes.
Dalam video yang ramai dimedia sosial itu, terlihat Sukminah tengah digotong dengan menggunakan kain sarung dan bambu oleh puluhan warga setempat dengan penerangan lampu senter. Tak hanya itu, puluhan warga juga tampak kesulitan karena kondisi jalan yang berlumpur, licin dan rusak.
Anggota BPD setempat, Angga Permana membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan, Sukminah ditandu oleh puluhan warga yang berasal dari kampung babakan sawah untuk dibawa pulang ke rumahnya.
"Bu Sukminah ini baru melahirkan di Rumah sakit Serang, beliau mau dibawa pulang, karena kondisi jalan menuju rumahnya rusak dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan akhirnya terpaksa ditandu," ujar Angga Permana. Senin (7/11/2022).
Angga mengaku terharu atas keperdulian warga kampung babakan sawah yang rela menandu Sukminah, padahal jarak puskesmas Cikeusik menuju rumah Kasmariah cukup jauh dengan durasi waktu perjalanan selama 2,5 jam.
"Terharu sih ya, melihat keperdulian warga Kampung Babakan sawah ini terhadap Bu Sukminah, mereka menjemput bu Sukminah ke Puskesmas Cikeusik sekitar jam 10 malam, jaraknya juga lumayan jauh 5 kilo, nyampe rumah Sukminah sekitar pukul setengah satu malam," ucapnya.
"Semoga pemerintah terketuk hatinya untuk segera memperbaiki jalan disini, kasian warga," pungkasnya.
Editor : M Mahfud