Kisah Kapolda Banten Jalan Kaki 1 Km di Tengah Malam Pantau Penyelamatan Pasutri Tercebur Laut

CILEGON, iNewsCilegon.id - 
Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto berjalan kaki lebih dari 1 kilometer di tengah malam untuk memantau langsung proses penyelamatan sepasang suami istri yang tercebur ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak.

Sepasang suami istri tercebur ke laut bersama mobil yang mereka kendarai ketika hendak masuk kapal Fery Shalem di Dermaga 2 Pelabuhan Merak.

Penyebabnya diduga kelalaian operator pintu kapal (ramdoor) sehingga lidah pintu terjuntai ke bawah dan mobil pun terjun bebas ke laut.

Penumpangnya berhasil diselamatkan personel Ditpolairud Polda Banten yang tengah bertugas.

Peristiwa berlangsung Jumat, 23 Desember 2022,  pukul 22.00.

Saat kejadian mobil terjatuh, Kapolda Banten Irjen Rudy tengah siaga memantau Dermaga VI.  Kapolda Banten tengah ditemani Pejabat Utama Polda Banten diantaranya Wakapolda Banten, Dansat Brimob, Dirlintas, Dirpolairud Kombes Giuseppe Reinhard Gultom, dan Kabid Humas Kombes Shinto Silitonga.

Juga hadir Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro.

Ketika tengah memantau Dermaga 2, tiba-tiba muncul informasi sebuah mobil tercebur ke laut di Dermaga 6. Peristiwa itu sontak membuat Kapolda Banten tersentak.

Tanpa menunggu waktu, Kapolda Banten dan jajaran bergegas menuju Dermaga 2. Mereka berjalan kaki cepat di tengah malam. Jarak antara Dermaga VI dan Dermaga 2 lebih dari 1 km.

Petugas Dokkes Polda Banten juga turut serta dalam rombongan Kapolda Banten.

Kapolda Banten dan jajaran pun tiba di lokasi memantau langsung 4 personel Ditpolairud dan 2 anggota Basarnas tengah berjibaku terjun ke laut menyelamatkan sepasang suami istri.

Keduanya tercebur bersama mobil Daihatsu Sigra yang mereka tumpangi.  Ramdoor menjuntai ke laut, mobil yang tengah masuk kapal seketika tercebur ke laut saat memasuki kapal Fery

Mobil dan penumpang perlahan tenggelam ke laut. Namun sebelum tenggelam sepenuhnya,
ketangkasan 4 petugas keamanan dari Ditpolairud Polda Banten dan 2 petugas Basarnas berhasil menyelamatkan sepasang suami istri. 

Petugas meloncat dari ketingian 2,5 meter ke laut dari dinding dermaga 6 untuk mengevakuasi sepasang suami istri tersebut.

"Evakuasi mengalami kendala karena ukuran tubuh pasangan suami istri cukup besar, tetapi alhamdulillah berhasil selamat," kata Bripka Hasanudin, anggota Ditpolairud yang melakukan evakuasi bersama 3 anggota Ditpolairud Polda Banten lainnya.

Pasangan suami istri akhirnya berhasil di evakuasi dan diangkat ke atas. 

Proses penyelamatan disaksikan langsung Kapolda Banten dan jajaran.

Kapolres Cilegon AKB Eko Tjahyo Untoro langsung terlibat menggotong 2 korban menggunakan tandu. Korban ditempatkan di Mobil Longmat  (Pertolongan dan Penyelamatan) milik Ditpolairud Polda Banten.

"Korban berhasil diselamatkan dan mendapat pertolongan segera di RS Krakatau Medika," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga yang juga berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Editor : Mahfud