get app
inews
Aa Read Next : Kementan Bantu Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten

Tanggul Cilemer Meluap, Ribuan Warga Idaman Patia Terkurung Banjir

Selasa, 27 Desember 2022 | 11:49 WIB
header img
Salah satu rumah warga di desa idaman Kecamatan Patia yang terendam banjir. Foto: Istimewa

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Sebanyak 1.712 warga dan 422 KK terendam banjir di desa idaman Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Minggu (25/12/2022) sekira jam 11.00 Wib. Kondisi ini terjadi akibat meluapnya tanggul di aliran sungai cilemer

Kades Idaman, Hilman mengatakan, Desanya merupakan salah satu lokasi yang langganan banjir tahunan ketika musim hujan tiba. Ada 100 rumah lebih yang terendam banjir kali ini.

"Setiap tahun banjir, banjir kali ini mulai memasuki desa saya pada hari minggu kemarin sekitar jam 11 siang, ada 1.712 warga, 422 KK dan 100 rumah lebih yang jadi korban, ini terjadi kalau tanggul banjir dialiran sungai cilemer meluap," ujar Hilman. Selasa (27/12/2022).

Hilman menuturkan, tidak hanya itu penyebab banjir yang menerjang desanya juga diakibatkan karena proses perbaikan tanggul banjir yang belum selesai.

"Kalau tanggul banjir dilanjutin sedikitnya mengurang debit air, ini Tanggul banjir juga blm selesai baru sampai desa ciawi yang kanan, yang kiri baru sampai desa bulagor," ungkapnya.

Hilman menambahkan, hingga hari ini belum ada bantuan apapun yang diterima warganya yang jadi korban banjir. Namun, ia mengaku untuk bantuan saat ini masih dalam proses.

"Untuk bantuan belum ada, tapi kami dari desa sudah menyampaikan, dan saat ini masih dalam proses," kata Hilman.

Ia berharap, segera ada bantuan perahu untuk antisipasi air samakin besar.

"Kami harap segera ada bantuan perahu untuk ngungsi, dan juga bantuan sembako, obat obatan dan lain lain sekiranya yang manfaat buat warga," tutupnya.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut