PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Banjir yang merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Pandeglang sejak Sabtu (24/12/2022), membawa berkah bagi sebagian orang.
Di tengah lumpuhnya aktivitas warga akibat banjir tersebut, jasa angkut motor Tosa bermunculan.
Berdasarkan pantauan, sejumlah warga menyewakan kendaraan motor tosa miliknya untuk membantu warga yang terjebak banjir, diantaranya seperti di Kecamatan Pagelaran dan Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Ojek Tosa digunakan untuk mengangkut sepeda motor para pekerja maupun warga yang hendak beraktivitas supaya bisa menerjang banjir tersebut.
Zaenudin (57), salah satu penyedia jasa ojek Tosa mengatakan, bahwa aktivitas warga didua kecamatan tersebut lumpuh karena ketinggian banjir mencapai 1 meter lebih.
"Ya aktivitas jadi lumpuh, ada juga yang terjebak," ucap Zaenudin. Rabu (28/12/2022).
Alhasil, dengan Tosa yang dimilikinya, Zaenudin menyediakan jasa ojek Tosa untuk membantu warga keluar dari lokasi banjir. Perhari, kata Zaenudin, dirinya bisa mengangkut 25 hingga 30 kendaraan motor.
"Ini kan motor kesulitan melintas, jadi ya kita bantu aja. Sekali jalan paling muat 2 motor doang, sehari bisa angkut motor 25 -30 motor, ongkosnya Rp15 ribu sampe Rp20 ribu," ucap Zaenudin.
Sementar itu, Salah satu penyewa ojek Tosa, Imron (30) warga Kampung Dungushaur, Desa Surianeun, Kecamatan Patia mengatakan, dirinya sangat terbantu dengan adanya jasa ojek tersebut.
"Cukup terbantu ya, karena kondisi banjir yang melanda Surianeun cukup parah ada sekitar 500 KK yang menjadi korban, dengan ketinggian air 1 meter lebih, dan kondisi ini mulai terjadi sejak hari sabtu kemarin," ujarnya.
Imron menuturkan, dirinya terpaksa naik ojek Tosa karena ada keperluan keluar Desa Surianeun.
"Saya ada keperluan, karena kondisi jlan utamanya banjir, akhirnya terpaksa naik ojek Toss, ongkosnya Rp 20 ribu untuk sekali jalan," terangnya.
Namun meski demikian, Imron bersyukur dengan adanya ojek Tosa ini, dengan hanya mengeluarkan ongkos sebesar Rp20 ribu, dirinya bisa menerjang banjir tanpa harus takut motornya rusak.
"Meski ongkosnya agak lumayan mahal, tapi dengan adanya kayak gini (ojek Tosa), saya sangat terbantu sekali," ucapnya.
"Itung-itung berbagi rejeki lah, saya bayar Rp20 ribu dan saling menguntungkan," tuturnya.
Editor : M Mahfud