CILEGON, iNewsCilegon.id - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, kedelai impor yang dijanjikan pemerintah akan datang pada Minggu, 15 Januari mendatang di Pelabuhan Merak, Banten sebanyak 15.000 ton.
"Barusan saya dapat Whatsapp, kedelai impor datang hari Minggu, sebanyak 15.000 ton di Pelabuhan Merak," ungkapnya saat ditemui wartawan di Tangerang, Kamis (12/1/2023).
Ia menjelaskan, jika kedelai itu nanti sudah tiba di Pelabuhan maka akan dijual ke pengrajin tahu tempe seharga Rp10.500 per kilogram (kg).
"Kan jauh (dari harga saat ini). Itu akan menolong petani," tuturnya.
Ia menjelaskan kedelai impor ini dibeli dari pihak swasta. Karena itu, hingga saat ini Perum Bulog belum bisa mengimpor kedelai secara langsung. Sehingga, stok di dalam negeri terus menipis hingga terjadi kenaikan harga sejak akhir 2022.
"Padahal kalau Bulog impor, sampai sini harganya paling mahal Rp10.500 cuma lama sekali ini sudah tiga bulan," kata Mendag.
Sebagai informasi, sebelumnya Kepala Badan Pangan Nasional (Bapabas) Arief Prasetyo Adi membeberkan bahwa pekan ini 50 ribu ton kedelai impor asal Amerika Serikat akan sampai ke Indonesia.
Adapun biaya yang digelotorkan untuk impor kedelai kali ini sebesar Rp 12 ribu per kilogram. Nantinya, kedelai tersebut akan disalurkan ke pengrajin tahu tempe seharga Rp 11.000 per kilogramnya. Selisih harganya, Rp 1.000 per kilogram, akan disubsidi oleh pemerintah.
Editor : M Mahfud