CILEGON, iNews.id – Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto menyatakan telah menginstruksikan tindakan tegas terhadap aksi premanisme, berandalan jalanan dan street crime yang meresahkan masyarakat.
Pernyataan Kapolda Banten disampaikan kepada Kapolri Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan rombongan menteri yang meninjau Pelabuhan Merak Dermaga 6, Rabu (22/1202021). Menteri yang hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan mantan Kepala BNBP Doni Munardo
"Saya perintahkan kepada jajaran Reskrimum agar menindak tegas para aksi premanisme, berandalan jalanan dan street crime yang meresahkan masyarakat dan menimbulkan gangguan kamtibmas dalam perayaan Nataru ini," tegas Kapolda Banten.
Sementara untuk menjaga agar Nataru tidak menjadi trigger cluster baru Covid-19, Kapolda Banten menyatakan pengamanan Nataru di setiap pos pengamanan dan pos pelayanan akan dilengkapi dengan fasilitas gerai vaksin dan alat swab test secara gratis.
Polda Banten memberlakukan Ganjil Genap bagi pengguna jalan yang akan menuju ke destinasi wisata pada 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. "Sesuai dengan Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 maka Polda Banten bersama instansi terkait akan memberlakukan Ganjil-Genap menuju tempat wisata," jelas Rudy Heriyanto.
Polda Banten juga sudah mendorong Pemerintahan Kabupaten maupun Kota untuk mengeluarkan surat edaran atau maklumat agar menutup Alun-Alun pada malam tahun baru. "Terkait hal ini disebutkan dalam Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 bahwa pawai, arak-arakan, pesta kembang api dan kegiatan seni budaya untuk sementara ditiadakan," lanjutnya.
Editor : Usep Solehudin