Saham Perkebunan Tebu asal Pandeglang Melejit, Direktur dan Komisaris Makin Tajir Melintir

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id – Saham perusahaan gula PT Aman Agrindo Tbk (dengan kode saham GULA) melesat dalam 5 bulan terakhir hingga 2 kali lipat lebih di Bursa Efek Indonesia. Alhasil Direktur dan Komisaris makin tajir melintir karena mengempit saham dalam jumlah besar.

Saham GULA berada di harga Rp177 pada 23 September 2022. Kini saham GULA mencapai harga Rp478 per lembar pada 8 Februari 2023.

Baca Juga:

Viral Tren 30 Hari Tanpa Minuman Manis, Ternyata Banyak Manfaat

Perusahaan gula PT Aman Agrindo Tbk lokasi perkebunannya di Desa Tegal Papak, Pagelaran, Pandeglang.

Kenaikan harga saham GULA tentu saja membuat direktur dan komisaris makin tajir melintir. Ini karena mereka mengempit saham GULA dalam jumlah besar.

Baca Juga:

Hilangkan Flek Hitam di Wajah Cukup Pakai Satu Bahan ini, Tak Perlu ke Klinik Kecantikan

Presiden Direktur PT Aman Agrindo Tbk dijabat Andreas Utomo. Sedangkan Presiden Komisaris adalah Steve Mathew Utomo.

Berdasarkan data di Bursa Efek Indonesia, Andreas Utomo secara langsung memiliki 247.500.000 saham (23,123 persen). Andreas juga memiliki saham mayoritas Aman Agrindo secara tak langsung melalui kepemilikan PT Aman Resource Indonesia. Perusahaan ini memiliki 70,80% saham Aman Agrindo.

Dari kepemilikan langsung 247.500.000 saham dan harga saham GULA sekarang Rp478 per lembar berarti kekayaan Andreas Utomo mencapai Rp118,305 miliar. Jumlah ini akan berlipat ganda lagi jika memperhitungkan kepemilikan mayoritas secara tidak langsung melalui PT Aman Resource Indonesia.

Sedangkan Steve Mathew Utomo, Komisaris Utama Aman Agrindo mengempit 2.520.700 saham GULA.

Sebelumnya Komisaris Utama Aman Agrindo ini menambah kepemilikan GULA sebanyak 12.500 lembar saham seharga Rp244 pada 13 Desember 2022.