get app
inews
Aa Read Next : Nelayan di Pandeglang Diterkam Buaya Air Asin saat Hendak Mencari Ikan, Kepala dan Bahu Robek

Ribuan KIP yang Ditemukan di Lapak Rongsok ternyata Dijual Rp2.000 perkilo, Polres Lebak Buru Pelaku

Sabtu, 08 April 2023 | 16:30 WIB
header img
Polres Lebak buru pelaku penjual ribuan Kartu Indonesian Pintar ke Lapak rongsokan. Foto: Layar Tangkap

LEBAK, iNewsCilegon.id -  Sempat bikin geger, kini Polres Lebak buru pelaku penjual ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari Program PIP yang ditemukan di Lapak Rongsok, pada Kamis (6/4/2023) pukul 16.00 wib di Kampung Kandang Sapi Desa Narimbang Mulia, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan, SIK, MH mengatakan, setelah dilakukan pengecekan memang benar itu adalah Kartu indonesia pintar.

"Ya benar, kami telah kroscek ke lokasi Lapak Rongsok dimana ditemukannya ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari Program Indonesia Pintar (PIP) tersebut, ternyata itu merupakan KIP di 2019," ungkap Wiwin. Sabtu (8/4/2023).

Lanjut Wiwin, berdasarkan keterangan pemilik rongsokan, bahwa barang tersebut didapatnya dari dua orang tak dikenal dengan harga Rp800.000, dengan rincian barang tersebut dibeli per kilogramnya seharga Rp2000, dan total timbangan ada 400 Kg.

"Dari hasil Pemeriksaan ada 699 buah dokumen dan kartu KIP dari program PIP untuk SMK Negeri dan SMK Swasta di wilayah Kabupaten Lebak dan lebih dari 3.000 buah dokumen dan kartu KIP program PIP untuk SMK, SMA, dan MTS di wilayah Kabupaten Pandeglang yang terdapat dalam 18 dus dan 2 karung dan kita sudah amankan barang tersebut," jelas Wiwin.

Saat ini, kata Wiwin, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait identitas pelaku yang menjual berupa dokumen dan ribuan KIP tersebut kepada pemilik lapak rongsok.

"Selain menelusuri pelaku yang menjual, rencananya nanti kita juga akan memintai keterangan ke Pihak Bank BNI, Kepala sekolah, Siswa-siswi yang tercantum dalam kartu KIP, memeriksa pihak dinas dan kementrian terkait," pungkasnya.

Sementara itu, pihak BNI melalui keterangan resminya menjelaskan, bahwa ribuan KIP yang ditemukan dilapak rongsokan merupakan kartu yang sudah tidak aktif.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut