get app
inews
Aa Text
Read Next : Massa Mengamuk! Mobil Pencuri Kerbau di Pandeglang Dibakar

Gas LPG Langka dan Mahal, Hiswana Migas Banten Himbau Warga Beli Langsung ke Pangkalan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 12:29 WIB
header img
Fahrul Ramadhan, Kabid PSO LPG Hiswana Migas DPC Banten (Foto: Istimewa)

PANDEGLANG, iNews Cilegon.id - Menyikapi keluh kesah warga pengguna gas LPG 3 kg terkait langka dan mahal, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) dewan pengurus cabang (DPC) Banten menghimbau pengguna agar membeli langsung ke pangkalan.

Kepala Bidang (Kabid) public service obligation (PSO) LPG DPC Hiswana Migas Banten, Fahrul Ramadhan, mengatakan, bahwa hingga hari ini pihaknya belum menerima aduan terkait kelangkaan LPG 3 kg di Kabupaten Pandeglang.

"Daerah mana ya, dan nama pangkalan yang menjual dengan harga segitu apa? Karena saya belum mendapat laporan terkait kelangkaan gas LPG disana, jika memang terjadi kami hanya bisa menyampaikan hal tersebut ke pihak Pertamina karena hanya mereka bisa melakukan tindakan jika memang benar," kata Fahrul Ramadhan. Jumat (10/5/2024).

Fahrul menuturkan, terkait pembatasan pengambilan gas LPG oleh warung atau pengecer, karena memang pihak pangkalan lebih memprioritaskan pengguna secara langsung.

"Mungkin pembatasan ini, karena mereka (Pangkalan) lebih mengutamakan konsumen langsung, oleh karenanya para pengguna (masyarakat) sebaikanya membeli langsung ke pangkalan jangan di warung atau pengecer karena ranah kami tidal sampai sana (warung)," jelasnya.

Ketika disinggung mengenai berapa harga jual yang ditetapkan. Fahrul menyampaikan bahwa hal itu diserahkan pada kebijakan masing-masing daerah.

"Mengenai harga jual dari pangkalan ke konsumen itu sudah ditetapkan harga eceran tetap (HET) yang telah ditetapkan Pemda," ujarnya.

"Pengguna baiknya beli langsung dipangkalan resmi yang ada papan nama pangkalannya agar mendapati harga sesuai dengan yg diatur oleh pemda. Untuk kontak pengaduan pun ada dipapan pangkalan tersebut, mulai dari nama agen yang supply juga tertera pada papan nama pangkalannya, jika ada pengaduan bisa langsung hubungi nomor kontak yang ada dipapan tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Warga di Kabupaten Pandeglang keluhkan langkanya ketersediaan  gas LPG 3 kg, karena sejak dua pekan lalu, warga sulit mendapatkannya. Jikapun ada, harganya cukup tinggi, Rp 25 Ribu hingga Rp 27 Ribu per tabung.

Salah satu pedagang, Rohanah, mengaku cukup kesulitan untuk mendapatkan tabung gas isi ulang ukuran 3 kg. Sehingga kondisi ini sangat berdampak pada pendapatan jualannya.

"Ripuh saya teh nyari tabung gas, sementara saya jualannya ngandelin gas semua...jual gorengan, masak air juga, ada 2 mingguan mah kesini, kalau kondisinya gini aja gimana nanti jualannya ini aja mulai berkurang pendapatannya gara-gara gas langka," kata Rohanah. Jumat (10/5/2024).

Hal itu dibenarkan oleh penjual tabung gas isi ulang, Ika. Menurutnya, kondisi ini terjadi sejak dua minggu lalu, kalaupun ada harganya mahal.

"Bener, udah dua mingguan kondisi begini, aneh juga karena justru setelah lebaran kondisinya normal, tapi di hari-hari biasa malah langka, harga jualnya sekarang variatif ada yang Rp 25 ribu, ada yang Rp 27 ribu karena harga dari agennnya juga udah Rp 22 ribu-Rp 23 ribu per tabungnya," ungkapnya.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut