SUMUR PANDEGLANG, iNews Cilegon.id - Dendi (35), warga kampung Cihoe, Desa Kertamukti, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, seorang nelayan yang hendak mencari ikan di peisisir laut Cihoe menjadi korban keganasan seekor buaya air asin, pada Kamis (25/4/2024) dinihari, sekitar pukul 03.00 Wib.
Akibatnya, Dendi menderita sejumlah luka di kepala dan bahu yang mengalami luka robek.
Dendi mengungkap, pada saat kejadian dirinya bersama keenam nelayan lainnya pergi ke Pantai Cihoe dengan maksud untuk mencari ikan dengan cara menyelam. Namun, karena setelah selama satu jam tidak membuahkan hasil, dirinya memisahkan diri dari nelayan lainnya.
"Saya sama enam orang teman lainnya mencari ikan di Pantai Cihoe, karena gak dapet-dapet saya coba ke bagian sisi yang lain yang jaraknya lumayan jauh dari rombongan, sekitar 10 meteran lah," kata Dendi.
Saat menyelam, lanjut Dendi, dirinya tidak menyadari bahwa ada seekor buaya air asin yang tengah memperhatikan dari kejauhan.
"Setelah beberapa menit, saya memutuskan untuk pulang, saya kembali ke daratan tanpa tahu kalau ternyata ada buaya yang tengah memperhatikan saya, jaraknya sekitar 3 meteran dari lokasi saya menyelam," jelasnya.
Dendi menuturkan, ketika akan naik ke daratan, buaya tersebut mengejarnya dan sempat bertarung dengan buaya yang hendak menerkam dirinya. Buaya tersebut akhirnya terlepas usai menerkam bagian kepala, namun kemudian buaya tersebut kembali mengejarnya dan menggigit bagian bahu.
"Dikira buaya itu gak ngejar saya lagi, ternyata ketika saya melihat ke belakang buaya itu sudah ada di belakang, saya terkejut dan sempat melakukan perlawanan, saya berkelahi dengan buaya itu didalam air, akibatnya pipi kiri dan bahu sebelah kanan saya mengalami luka robek," ucapnya.
Dendi berharap, dirinya hanya berharap bisa kembalikan sembuh dan sehat seperti sedia kala.
"Alhamdulillah sudah mendapat penanganan dari puskesmas, Semoga cepet sembuh aja sih harapannya, biar saya bisa beraktivitas lagi seperti biasa," pungkasnya.
Editor : M Mahfud