get app
inews
Aa Text
Read Next : Serius Cegah Tawuran Pelajar, Pemkot Cilegon Libatkan Semua Kalangan

5 Suku Primitif di Indonesia yang Terancam Punah, Tak Mengenal Pakaian dan Hari

Selasa, 13 Juni 2023 | 08:55 WIB
header img
5 suku primitif di Indonesia yang terancam punah. Foto: istimewa

CILEGON, iNewsCilegon.id - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa Indonesia memiliki 1.340 Suku bangsa di Tanah Air. Dari jumlah tersebut da beberapa suku di Indonesia yang masih dianggap primitif dan belum terbuka dengan dunia luar, bahkan ada suku yang tak mengenal pakaian dan hari.

Dilansir iNewsCilegon.id dari berbagai sumber, berikut ini suku asli Indonesia yang terasing dan terancam punah.

1. Suku Kajang

Orang-orang Suku Kajang memang sangat kuat memegang adat istiadatnya. Bahkan, mereka juga patuh untuk tidak mengambil hasil alam dari Hutan Karanjang yang dikeramatkan oleh nenek moyang mereka sejak dulu.

Suku yang mirip dengan suku Baduy ini hidup di Bulukumba, Sulawesi Selatan sekitar 200 km dari kota Makassar. 

Mereka sangat mudah dikenali, karena selalu berpakaian serba hitam dan tak pernah menggunakan alas kaki.

2. Suku Polahi

Orang-orang suku yang ditemukan di pedalaman hutan Boliyohato, Gorontalo ini masih hidup berpindah-pindahdari satu hutan ke hutan yang lain dengan cara berkelompok. Namun, keberadaan mereka juga terancam punah, karena makin banyak penebangan hutan.

Suku Polahi dianggap lebih primitive dari suku asli lainnya di Indonesia, masyarakat Suku Polahi memang lebih jauh tertinggal. Mereka diketahui belum mengenal pakaian, agama, bahkan juga hari.

3. Suku Baduy

Populasi suku yang dikenal dengan nama Suku Kenekes ini tersisa sekitar 8.000 orang. Suku Baduy terbagi atas Suku Baduy Luar dan Suku Baduy Dalam. 

Di antara keduanya, Suku Baduy Luar dikenal lebih keras dalam menjaga adat istiadat mereka.

Anggota suku yang menetap di kawasan hutan Kabupaten Lebak, Banten ini sama sekali tak mau menggunakan peralatan modern, termasuk tak boleh menaiki sepeda motor dan mobil.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut