Ternyata Ini Alasan Motor Sport dan Trail Tidak Punya Standar Tengah

CILEGON, iNewsCilegon.id - Ada sebagian pabrikan sepeda motor tak membekali produk motornya dengan standar tengah.

Misalnya, untuk motor trail, fairing, atau naked 150-250 cc, hingga moge di atas 500 cc.

Baca Juga

Kebakaran Besar Terus Berulang di Cilegon, 3 Ribu Meter Padang Ilalang Ludes Terbakar

Jika membahas tentang fungsinya, standar tengah akan memberikan kemudahan bagi pemilik motor dalam hal parkir, melakukan servis, mencuci, dan bahkan mengganti ban.

Namun, mengapa kebanyakan motor sport, trail, hingga moge tidak dilengkapi dengan komponen ini.

Pertimbangan keselamatan pengendara  menjadi faktor utama mengapa beberapa motor sport fairing dan trail tidak dilengkapi dengan standar tengah. 

Baca Juga

Serius Cegah Tawuran Pelajar, Pemkot Cilegon Libatkan Semua Kalangan

Mengingat motor sport fairing memiliki kecepatan yang tinggi dan sering kali melakukan manuver tajam saat menikung, posisi standar tengah yang miring dapat menyebabkan kontak dengan permukaan jalan saat digunakan.

Dalam situasi seperti itu, jika motor sport fairing dilengkapi dengan standar tengah yang turun, ada risiko besar bahwa standar tengah tersebut akan bersentuhan dengan aspal atau permukaan jalan lainnya. 

Hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan motor, bahaya jatuh, atau bahkan kecelakaan yang lebih serius.

Baca Juga

Jumlah Pelaku UMKM di Cilegon, yang Menengah Jumlahnya Bisa Dihitung Jari

Sementara itu, motor trail memang salah satu jenis motor yang umumnya tidak dilengkapi dengan standar tengah oleh pabrikan. Contohnya adalah Honda CRF150L, Kawasaki KLX, dan Yamaha WR 155R yang tidak memiliki standar tengah.

Alasan utama mengapa motor trail tidak dilengkapi dengan standar tengah bukanlah karena khawatir terhadap kemungkinan mentok saat menikung seperti motor sport fairing, melainkan karena kekhawatiran bahwa standar tengah tersebut dapat mengganggu saat motor digunakan untuk aktivitas trabasan atau off-road.

Ketika melintasi medan yang berat atau berbatu, memiliki standar tengah yang menonjol bisa menyebabkan motor terjebak atau tersangkut. Hal ini dapat menyulitkan pengendara dan bahkan mengancam keselamatan. 

Baca Juga

10 Oleh-oleh Khas Cilegon yang Unik Ada Batik Krakatoa, Sate Bandeng hingga Bakso Ikan Lele

Oleh karena itu, untuk memaksimalkan kemampuan motor dalam melewati medan yang sulit, pabrikan sering kali memilih untuk tidak melengkapi motor trail dengan standar tengah.

Meskipun tidak dilengkapi dengan standar tengah, motor sport, dan trail masih bisa diservis, dicuci, dan mengganti ban dalam keadaan motor tegak. 

Untuk melakukan hal tersebut, pengendara dapat menggunakan standar khusus yang disebut paddock stand.

Baca Juga

Cilegon Bakal Punya Gedung Perpustakaan Senilai Puluhan Miliar Rupiah

Paddock stand adalah sebuah standar khusus yang dirancang untuk mengangkat roda depan atau roda belakang motor sport. 

Standar ini memungkinkan pengendara untuk menjaga motor dalam posisi tegak saat melakukan perawatan atau pergantian komponen.

Editor : M Mahfud