Kemungkinan besar baterai ini menggunakan teknologi lithium ternary, sebuah pilihan canggih yang telah dikenal dalam domain baterai kendaraan listrik.
Hingga saat ini, Xiaomi masih belum memberikan konfirmasi resmi mengenai spesifikasi lain dari mobil listrik mereka. Perusahaan ini masih merahasiakan informasi tersebut, sehingga publik masih harus menunggu penjelasan lebih lanjut.
Pada kesempatan sebelumnya, Lei Jun, salah satu pendiri dan CEO Xiaomi, mengumumkan bahwa produksi mobil listrik tanpa emisi ini akan dimulai pada paruh pertama tahun 2024. Namun, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Lei Jun juga menyampaikan bahwa perusahaan telah melakukan berbagai pengujian terhadap mobil listrik pertama Xiaomi. Hasil uji coba tersebut diklaim memuaskan, dan proses pengembangan mobil dapat diselesaikan lebih cepat dari yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Semuanya berjalan sesuai rencana dan produksi massal kemungkinan akan dimulai pada paruh pertama tahun 2024," ucap Lei Jun, dikutip dari SCMP.
Meskipun belum ada informasi resmi mengenai model mobil listrik Xiaomi yang akan diproduksi massal tahun depan, ada laporan yang menyebutkan bahwa Xiaomi sedang mengerjakan model pertama mereka dengan kode "Modena".
Editor : M Mahfud