get app
inews
Aa Read Next : Rentenir Berkedok Koperasi dengan Bunga 30-40 Persen, Ini Tindakan Tegas Pemkot Cilegon

Berkat PKH, Bupati Pandeglang Sebut Angka Kemiskinan Turun Hingga 9,3 Persen

Sabtu, 29 Juli 2023 | 14:49 WIB
header img
Bansos PKH dinilai punya implikasi terhadap menurunnya angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang. Foto Ilustrasi: Istimewa

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Bupati Pandeglang Irna Narulita sebut bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang mengalami penurunan dari 10,4 persen menjadi 9,3 persen. Hal itu menurutnya berkat adanya dana bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) yang digulirkan Pemerintah Pusat.

Hal itu terungkap dalam acara Bimbingan teknis (Bimtekl pendamping tenaha kesejahteraan sosial Kabupaten Pandeglang, pada Jumat (28/7/2023).

Bupati Irna Narulita mengatakan, bahwa Peran Pendamping PKH) memiliki kontribusi nyata terhadap penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang. 

"Hal ini terbukti bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang menurun dari angka 10,4 persen menjadi 9,3 persen," ungkapnya.

Kata Irna, selain mendorong menurunkan angka kemiskinan, tugas pendamping PKH juga mampu membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejehteraan masyarakat.

"PKH merupakan program yang menyentuh langsung terhadap masyarakat, jadi program ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan, agar bisa menurunkan percepatan angka kemiskinan," jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Nuriah menambahkan, pihaknya saat ini sedang fokus terhadap perbaikan data bagi para penerima manfaat kedepannya, jangan sampai penyajian data yang tidak valid, akhirnya penyaluran bansos ini tidak tepat sasaran.

"Tugas dari para pendamping sosial ini sangat banyak, diantaranya perbaikan data, baik data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan Data Terpadu Kesejehteraan Sosial (DTKS), supaya bantuan sosial ini betul-betul tepat sasaran," terang Nuriah.

Terakhir, Nuriah menegaskan, untuk penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran tentu saja harus benar-benar ditunjang dengan data yang konkrit dan diperlukan kolaborasi juga sinergitas oleh semua pihak.

"Perlu kordinasi dan sinergi dari semuanya, termasuk dari para tenaga pendamping sosial, supaya bantuan sosial ini tepat sasaran disalurkan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan," pungkasnya.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut