Luncurkan Beasiswa, Pemkab Pandeglang Gandeng 21 PTN

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) gandeng 21 Perguruan Tinggi Negeri (PTN), untuk meluncurkan beasiswa daerah dalam peningkatan mutu sumberdaya manusia, Selasa (8/8/2023), bertempat di Gedung D Kemendikbud Jakarta.

Hadir dalam acara ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Neraga Reformasi Birokrasi (Menpan RB) dan seluruh enggota APKASI.

Baca Juga

Pemkot Cilegon Sediakan Beasiswa untuk 1900 Pelajar Sekolah Swasta

"Kami harap dengan terbentuknya kerjasama ini akan membentuk SDM unggul yang berkualitas," demikian dikatakan Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban.

Tanto menuturkan, kerjasama ini dibangun antara Apkasi dengan yayasan pendidikan adiluhung nusantara, tentang fasilitasi peningkatan mutu pendidikan dan sumberdaya manusia Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di seluruh Indonesia.

"Dari 21 perguruan tinggi yang kerjasama dengan APKASI, ada 19 Perguruan tinggi negeri yang hadir," ujarnya.

Baca Juga

Hore! Pendaftaran Program Beasiswa Full Sarjana Kota Cilegon 2023 Tahap 2 Telah Dibuka!

Tanto merinci, perguruan tinggi yang kerjasama dengan APKASI diantaranya Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajahmada (UGM), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Diponogoro (Undip), Universitas Hasanudin, dan Universitas Brawijaya.

"Untuk jumlah quota beasiswa, biasanya dari masing masing perguruan tinggi yang menyampaikan ke Apkasi, selanjutnya ditindaklanjuti oleh daerah," jelas Tanto.

Sekdis Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Pandeglang Sutoto menambahkan, program ini sangat bagus untuk peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang dibutuhkan dalam peningkatan daya saing daerah.

Baca Juga

Pemkot Cilegon Sediakan 1.000 Beasiswa Tahun 2023, Ini Cara Mendaftar

"Ibu Bupati dan Pak Wabup punya program pro kampus, jika memungkinkan itu bisa disinergikan untuk menyiapkan SDM pembangunan daerah dan meningkatkan rata rata lama sekolah," terang Sutoto.

Editor : Mahfud