get app
inews
Aa Text
Read Next : Guru Honorer di Cilegon Masih Gigit Jari, Belum Ada Solusi Pembayaran Honor

Warga Patia Ancam Boikot Pileg 2024, Kecewa Tak Ada Anggota DPRD Hadir Rayakan HUT RI

Jum'at, 18 Agustus 2023 | 06:34 WIB
header img
Ketua IKADES Patia, Syukur, ancam boikot Pileg 2024. Foto: Istimewa

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Dalam setiap prosesi upacara HUT Republik Indonesia, biasanya turut dihadirkan perwakilan anggota DPRD sesuai dengan daerah pemilihan (Dapil) nya masing-masing.

Namun, ternyata tak demikian dengan Kecamatan Patia, dimana tak ada satupun Anggota Dewan yang hadir dalam upacara tahunan tersebut. Ketua IKADES pun ancam boikot Pileg 2024.

Berdasarkan, surat tugas yang ditanda tangani oleh Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Tb Udi Juhdi, diketahui bahwa memang tak ada penunjukan wakil rakyat untuk turut hadir dalam upacara HUT ke 78 RI di Kecamatan Patia. 

Tak hanya itu, penulisan Kecamatan Patia pun tak ada dalam surat penunjukan tersebut. 

Diketahui, Kecamatan Patia masuk dalam Dapil 5 untuk pemilihan Calon Legislatif (Caleg), namun tak satupun yang hadir, padahal dalam hasil pemilihan sebelumnya ada yang berhasil terpilih bahkan dengan raihan suara terbanyak di Kecamatan Patia.

Mengetahui hal ini warga Patia pun kecewa. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Ikatan Kepala Desa (IKADES) Kecamatan Patia, Jaro Syukur, mengatakan, bahwa warga di Kecamatan Patia sangat kecewa dengan ketidak hadiran anggota dewan satupun di Upacara peringatan HUT ke 78 RI yang digelar di Kecamatan Patia.

"Padahal warga dari peloksok rela berbondong-bondong datang ke Lapangan untuk melihat wakilnya, eh malah tak ada satupun yang datang," ujar Jaro Syukur, Kamis (17/8/2023).

Tak hanya itu, Syukur juga mengancam akan memboikot Pemilihan Calon Legislatif tahun 2024 di Kecamatan Patia.

"Oleh karena itu, untuk pemilihan caleg 2024 tidak akan pernah ada di Kecamatan Patia, karena tidak ada satupun yang menghadiri HUT RI yang ke 78 di Kecamatan Patia," tegasnya.

Sementara itu, Tb Udi Juhdi, Ketua DPRD Pandeglang menjelaskan, bahwa terkait ketidak hadiran anggota Dewan di Kecamatan Patia terjadi karena ada kegiatan lain pihak bersangkutan diluar daerah yang mendadak.

"Sudah ada yang bersedia untuk hadir disana, namun mendadak tidak bisa hadir karena beliau ada kegiatan Partai di Pacitan, Jawa Timur, sementara anggota dewan yang lain tidak ada yang bersedia menggantikan karena awalnya mereka mengetahui bahwa sudah ada yang siap hadir di Patia," jelas Udi.

Menyikapi ancaman Ketua IKADES Patia, Udi menegaskan, bahwa tidak semua calon Legislatif harus diboikot.

"Tak bisa seperti itu lah, kan gak semua dewan harus diboikot," tandasnya.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut