get app
inews
Aa Read Next : Rentenir Berkedok Koperasi dengan Bunga 30-40 Persen, Ini Tindakan Tegas Pemkot Cilegon

Sempat Ancam Golput, Ketua Ikades Patia sebut Ketidak Hadiran Anggota DPRD Akibat Miskomunikasi

Jum'at, 18 Agustus 2023 | 14:17 WIB
header img
Ketua Ikades Patia sebut ketidak hadiran Anggota DPRD akibat Miskomunikasi. Foto: cilegon.inews.id/Ila Nurlaila Sari

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Sempat viral di jagat maya, karena kecewa tak ada satupun anggota DPRD Kabupaten Pandeglang yang hadir di upacara peringatan HUT ke 78 Republik Indonesia, Ketua Ikatan Kepala Desa (Ikades) Kecamatan Patia, Syukur, sebut bahwa kondisi tersebut akibat adanya miskomunikasi. 

Sebelumnya, Syukur, sempat mengancam akan memboikot bahkan mengajak warga Patia untuk Golput pada Pemilihan legislatif (Pileg) pada 2024 mendatang.

Sekretaris DPRD Kabupaten Pandeglang, Puji Widodo pun membenarkan pernyataan Syukur. 

Puji Widodo mengatakan, bahwa Pimpinan DPRD Pandeglang jauh-jauh hari sudah  memploting anggota DPRD Pandeglang yang ditugaskan untuk hadir pada upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI di semua Kecamatan.

"Namun pada saat menjelang pelaksanaan ada surat dari Fraksi Partai Demokrat nomor 020/F.PD-DPRD/PDG/VIII/2023 Perihal Pemberitahuan Kegiatan Fraksi PD DPRD Kabupaten Pandeglang bahwa anggota fraksinya diharapkan hadir pada acara partai memperingati HUT RI di Pacitan," jelas Puji Widodo. Jumat (18/8/2023).

Puji menuturkan, untuk ploting upacara di Kecamatan Patia yang sudah menyatakan kesiapannya adalah Novia Rahtami dari Fraksi Demokrat, sehingga ketika Novia berhalangan tidak ada yang siap menggantikan mengingat semua anggota sudah di ploting di kecamatan yang sudah di tentukan. 

"Perwakilan dari Sekretariat DPRD Pandeglang sudah mendatangi pihak Kecamatan dan Ikatan Kepala Desa (Ikades) Kecamatan Patia, hal itu guna memberikan klarifikasi dan meminta maaf soal adanya miskomunikasi tersebut," kata Puji.

Puji meminta, agar masalah tersebut tidak diperpanjang, karena pihak Ikades dan Kecamatan Patia sudah memaafkan hal tersebut.

"Kita tetap harus menjaga keutuhan bermasyarakat, jangan sampai ada kegaduhan akibat hal ini dan saya memohon maaf kepada pimpinan dan anggota DPRD atas pelayanan dan fasilitasi yang diberikan oleh sekretariat DPRD dengan kondisi ini, dan saya akan evaluasi jajaran /pejabat yg ditugasi memfasilitasi ini di lingkungan sekretariat," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Ikades Kecamatan Patia, Syukur membenarkan bahwa pihak Sekretariat DPRD Pandeglang sudah menyampaikan klarifikasi dan meminta maaf kepada masyarakat Patia.

"Tentunya kami sebagai manusia memaafkan hal tersebut, masyarakat Patia sudah memaafkan, kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi," pungkasnya.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut