get app
inews
Aa Read Next : Kementan Bantu Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten

Perjalanan Sejarah Kelas Bantam dalam Tinju: Jejak dari Pelabuhan Hindia Belanda ke Provinsi Banten

Kamis, 31 Agustus 2023 | 11:04 WIB
header img
Masjid Agung Banten. Foto : Istimewa

CILEGON,iNewsCilegon.id - Tinju adalah salah satu olahraga yang telah melintasi batas-batas geografis dan budaya, mengumpulkan penggemar dan praktisi dari berbagai belahan dunia. Dalam dunia tinju, istilah "kelas bantam" merujuk pada salah satu kategori berat untuk para petinju.

Tetapi tahukah Anda bahwa istilah ini memiliki akar sejarah yang terkait dengan nama sebuah pelabuhan pada masa penjajahan Belanda di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Provinsi Banten di Indonesia? Mari kita telusuri jejak perjalanan sejarah kelas bantam dalam tinju dan hubungannya dengan sejarah pelabuhan tersebut.

Asal Mula Nama "Bantam"

Kelas bantam dalam tinju merujuk pada kategori berat yang terletak di bawah kelas bulu dan di atas kelas terbang. Namun, asal mula nama "bantam" berasal dari sejarah yang lebih dalam. Nama "bantam" dalam konteks tinju sebenarnya merujuk pada nama pelabuhan di Hindia Belanda, yang saat ini menjadi bagian dari Provinsi Banten, Indonesia. Pelabuhan ini dikenal sebagai "Bantam" atau "Banten" dalam bahasa Belanda.

Sejarah Pelabuhan Banten

Banten adalah pelabuhan yang memiliki sejarah panjang dan penting dalam perdagangan maritim. Pada abad ke-16, Banten adalah salah satu pelabuhan utama di Asia Tenggara dan merupakan pusat perdagangan rempah-rempah, khususnya lada, yang menjadi komoditas berharga pada masa itu.

Pelabuhan Banten juga menjadi tempat pertemuan berbagai budaya dan bangsa, termasuk bangsa Eropa yang tengah menjelajahi dan menguasai rute perdagangan laut dunia.

Pada masa penjajahan Belanda, Banten menjadi pusat penting bagi pemerintahan kolonial. Penjajah Belanda mendirikan benteng-benteng dan infrastruktur yang mengokohkan posisi mereka di wilayah ini. Namun, seiring berjalannya waktu, pengaruh kolonial semakin melemah dan Banten menjadi bagian dari perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Hubungan dengan Tinju Kelas Bantam

Hubungan antara nama pelabuhan Banten dengan tinju kelas bantam mungkin tidak terlalu jelas pada pandangan pertama. Namun, istilah ini mungkin terbentuk melalui pengaruh kolonial Belanda dan perdagangan rempah-rempah. Karena pelabuhan Banten adalah pusat perdagangan yang signifikan, istilah "bantam" mungkin menjadi sinonim untuk hal-hal kecil dan berharga.


Naoya Inoue Juara dunia Tinju kelas Bantam saat ini

 

Ketika tinju berkembang sebagai olahraga yang terorganisir, kategori berat diberi nama yang mencerminkan ukuran atau karakteristik tertentu. Dalam hal ini, istilah "kelas bantam" mungkin dipilih untuk merujuk pada kelas berat yang lebih kecil tetapi memiliki nilai dan pentingnya sendiri, seperti halnya Banten dalam perdagangan rempah-rempah dan sejarah kolonial.

Kelas Bantam dalam Tinju Modern

Meskipun asal mula istilah "kelas bantam" dalam tinju tidak lagi secara eksplisit terkait dengan sejarah pelabuhan Banten, istilah ini tetap dikenal dan digunakan dalam dunia tinju hingga saat ini. Kelas bantam dalam tinju modern mengacu pada petinju dengan berat tertentu yang memiliki kecepatan, kelincahan, dan strategi khusus.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut