JABAR, iNewsCilegon.id - Beberapa tempat di Jawa Barat memiliki nama-nama unik bahkan terkesan nyeleneh yang membuat kita kurang nyaman untuk mendengar dan mengucapkannya.
Nama-nama yang tidak biasa dan unik ini bukan tanpa alasan, karena memiliki makna sejarah yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Dihuni hampir 50 juta orang, yang sebagian besar adalah orang Sunda. Maka tak heran jika banyak tempat di Jawa Barat yang diberi nama dengan bahasa Sunda.
7 nama tempat unik dan nyeleneh di Jawa Barat
Dilansir iNewsCilegon.id dari berbagai sumber berikut ulasannya.
1. Pasir Heunceut
Destinasi di Ciamis yang baru-baru ini viral ini memiliki nama yang bagi sebagian orang kurang nyaman untuk diucapkan.
Pasir artinya bukit, sedangkan heunceut artinya alat kelamin wanita. Terlepas dari namanya, Pasir Heunceut adalah tujuan populer karena keindahan alamnya, dan penduduk setempat mengandalkan danau sedalam 6 meter untuk mata pencaharian mereka.
2. Gunung Eweranda
Gunung yang terletak di Desa Mekarluyu, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut ini memiliki nama yang terdengar vulgar dan berbau pornografi.
Eweranda artinya bercinta dengan janda. Nama itu diambil dari kisah seorang janda yang tinggal dan bertani sendirian di gunung.
3. Legok Hangseur
Kampung yang terletak di Desa Cianting, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta ini memiliki nama yang sensitif dalam bahasa Sunda.
Legok artinya kolam, sedangkan hangseur artinya vagina. Asal usul namanya tidak diketahui, dan telah menyebabkan banyak kesalahpahaman di antara penduduk setempat.
4. Ciburayut
Desa yang terletak di Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor ini memiliki nama yang berarti perut buncit dalam bahasa Sunda. Juga dikenal sebagai Kampung Janda atau Desa Janda karena tingginya jumlah janda muda yang tinggal di sana.
5. Baok
Desa yang terletak di Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan ini memiliki nama yang sulit untuk dijelaskan.
Baok berarti area sensitif pada tubuh. Ada beberapa cerita tentang asal usul nama tersebut, namun tidak satupun yang dianggap sejarah.
6. Situ Sarkanjut
Destinasi wisata di Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut ini memiliki nama yang unik dan agak kurang ajar.
Situ berarti danau dalam bahasa Sunda, sedangkan sarkanjut berarti penis. Terlepas dari namanya, danau seluas 5 hektar ini menjadi sumber mata pencaharian penduduk setempat karena melimpah dengan ikan.
7. Kampung Tepung Kanjut
Kampung yang terletak di desa Sukamukti, kecamatan Pataruman, kota Banjar ini memiliki nama yang mirip dengan yang sebelumnya.
Tepung berarti pertemuan. sedangkan kanjut berarti alat kelamin laki-laki. Namanya mungkin berarti tempat bertemunya alat kelamin dua laki-laki.
Asal usul namanya tidak diketahui, yang memicu banyak pertanyaan dari penduduk setempat.
Itulah ulasan terkait 7 tempat unik dan nyeleneh di Jawa Barat. Semoga bermanfaat!
Editor : M Mahfud