CILEGON,iNewsCilegon.id - Dalam dunia olahraga, terkadang impian dan ambisi dua petarung bisa menghasilkan pertarungan epik yang tak terhentikan. Itulah yang terjadi saat Tyson Fury dan Francis Ngannou bertemu di London untuk mengumumkan "Pertempuran Terburuk" yang akan segera terjadi.
Duel kelas berat ini dijadwalkan akan memperebutkan gelar "Pria Terjahat di Bumi." Fury, yang merupakan juara kelas berat lineal dan WBC, akan menghadapi mantan raja kelas berat UFC, Ngannou, di Riyadh, Arab Saudi pada tanggal 28 Oktober mendatang.
Pertarungan ini bukan sekadar pertunjukan biasa, melainkan sebuah spektakel yang akan menjadi sorotan di dunia olahraga. Kedua petarung ini akan berhadapan dalam sepuluh atau mungkin lebih sedikit putaran selama tiga menit, dan tiga juri akan menilai pertarungan menggunakan sistem sepuluh poin.
Bagaimana pertarungan ini akan berlangsung sangat bergantung pada strategi yang akan digunakan oleh "The Gypsy King" Tyson Fury. Namun, satu hal pasti, pertarungan ini telah mencuri perhatian publik, bahkan sebelum lonceng pertama berbunyi.
Sebagai juara kelas berat yang tak terkalahkan, Fury tidak meremehkan lawannya, Francis Ngannou, meskipun ia berasal dari dunia UFC. Ini adalah pertarungan antara dua dunia yang berbeda, tinju dan MMA, dan semangat persaingan yang tulus dan niat kuat kedua petarung ini adalah yang membuat pertarungan ini begitu memikat.
Editor : M Mahfud