Gelar Kirab Pemilu selama Satu Pekan, KPU Targetkan Raih 100.000 Sosdiklih di Pandeglang

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Ribuan warga saksikan pergelaran kirab Pemilihan Umum (Pemilu), yang digelar Komisi Pemilihan umum (KPU) Pandeglang. Dalam kirab pemilu yang digelar selama satu pekan ini, yakni sejak 11 September hingga 18 September 2023, targetkan raih 100.000 Sosial pendidikan pemilih (Sosdiklih) di Pandeglang.

Kirab Pemilu dilakukan usai bendera Kirab diserahkan oleh KPU Kabupaten Serang dan diterima oleh Ketua KPU Pandeglang Nunung Nurazizah, yang kemudian bendera kirab diserahkan ke KPU Lebak pada 18 September mendatang. 

Baca Juga

Sambut Kirab Pemilu 2024, Bupati Lebak Minta Masyarakat Gunakan Hak Pilih sesuai DPT

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (KPU) Kabupaten Pandeglang, Falahudin, mengatakan, setelah diserahkan dari Kabupaten Serang ke Kabupaten Pandeglang, selanjutnya pihaknya akan mensosiaslisasikan kepada masyarakat dengan berbagai kegiatan dan menggandeng berbagai pihak.

"Kegiatan akan kami laksanakan secara bertahap selama 7 hari, diisi dengan berbagai agenda diantaranya sosialisasi tatap muka dengan masyarakat bersama, sosialisasi ke sejumlah sekolah, Ponpes, kegiatan senam dengan kormin, pagelaran budaya, nonton film, pentas seni hingga menggelar aneka perlombaan," ujar Falahudin. Selasa (12/9/2023).

Falahudin berharap, dengan kirab Pemilu ini mampu meningkatkan angka sosial pendidikan pemilih (sosdiklih) di Kabupaten Pandeglang.

Baca Juga

Sambut Pemilu, KPU Pandeglang ajak Mahasiswa hingga Parpol Nobar Kirab Pemilu 2024

"Kami targetkan bisa raih sebanyak 100.000 sosdiklih selama gelaran Kirab Pemilu ini," kata Falahudin.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita menuturkan, momentum Pemilu 2024 ini menjadi momen yang istimewa bagi seluruh lapisan masyarakat, karena Pemilu menjadi sarana bagi rakyat untuk memilih dan menyatakan pendapat melalui suara.

"Partisipasi masyarakat sebagai bagian penting dari negara sehingga turut serta dalam menentukan haluan negara," jelas Irna.

"Semoga dampak dari sosialisasi ini mereka (masyarakat) berduyun-duyun fastabiqul Khairat untuk mendatangi TPS agar bisa menunaikan hak suaranya," sambungnya.

Editor : Mahfud